Merangin Peringati Hari Pramuka ke-57
MERANGIN | Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Merangin kemarin (10/9), menggelar apel besar memperingati hari Pramuka ke-57 di halaman depan Kantor Bupati Merangin.
Tampil sebagai inspektur upacara yang diikuti seluruh gerakan Pramuka dari setiap sekolah dan dihadiri para pejabat di jajaran Pemkab Merangin tersebut, Pj Bupati Merangin Apani Saharudin.
Pada kesempatan itu, Pj bupati membacakan sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault. Pada sambutannya, Pj bupati menegaskan Gerakan Pramuka merupakan perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
‘’Gerakan Pramuka ini tersebar dari Sabang sampai Merouke dan dari Mangas sampai ke Pulau Rote, dari pelosok desa terpencil sampai ke kota merupakan,’’ujar Apani Saharudin.
Pendidikan kepramukaan yang mendasarkan pada Satya dan Darma Pramuka jelasnya, harus benar-benar tertanam dalam hati setiap insan Pramuka sebagai pedoman bersikap dan berprilaku.
Gerakan Pramuka sebagai wadah pendidikan karakter kaum muda dan calon pemimpin masa depan bangsa Indonesia, tentu harus lebih berperan dalam mendidik genarasi milineal dewasa ini.
Sekedar mengingat, gerakan kepanduan sebagai cikal bakal gerakan Pramuka telah ada di bumi pertiwi sejak 1912 dengan nama kelompok baik berdasarkan nama etnik maupun keagamaan.
Eksistensi gerakan ini di Indonesia telah dimulai sejak 106 tahun lalu. Namun yang penting dipahami filosofi dan nilai-nilai kepramukaan digali dari bangsa dan kebudayaan Indonesia.
Hal ini bersamaan waktunya dengan berkembangnya gerakan kepanduan dunia yang dirintis oleh Sir Baden Powel di Inggris. ‘’Saya berharap adik-adik untuk terus aktif di kegiatan Pramuka ini,’’pinta Pj Bupati.
Pada upacara yang berlangsung khidmat tersebut, Pj bupati Merangin menganugerahi tanda penghargaan Lencana Darma Bhakti, Lencana Pancawarsa dan Pramuka Garuda, kepada 74 orang pengabdi Pramuka.(adv)
