News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Bau tak Sedap diduga, Dana Desa 300 juta lebih untuk apa?

Bau tak Sedap diduga, Dana Desa 300 juta lebih untuk apa?




THE JAMBI TIMES - ROTE NDAO -  Ada dugaan penyimpangan ADD-DD Desa Lida Manu tahun anggaran 2017 warga minta pihak Kejaksaan Rote Mengusut sampai tuntas, pasalnya dana desa (DD)  selama dua tahun diduga hanya dikerjakan sendiri oleh sekdes dan ketua TPK.

Sejak beberapa waktu terakhir ini, beredar kabar tidak sedap dan juga fakta di Desa Lida Manu ,kecamatan Rote Tengah,  kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur,NTT.

Terdapat beberapa persoalan yang cukup  meresahkan warga masyarakat dusun Oendule dusun Moklain.

Kabar tidak sedap itu disinyalir telah terjadi penyimpangan dan dugaan KKN terhadap warga didua dusun yakni Dusun Moklain dan Dusun Oendule.

Dimana Feki Siubelan tidak lain Ketua TPK diduga tidak memiliki dasar hukum serta juknis dalam pengelolaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa (DD/ADD) tahun anggaran 2017, dengan alasan adanya RAB tambahan.

Saat media ini menghadiri pertemuan antara warga dan Camat Rote Tengah di kantor desa Lida Manu untuk di mediasi antara ketua TPK Feki Siubelan,  Sekdes Desa Lida Manu Jonahtan Tulle dan warga masyarakat Dusun Oendule hari Senin 20/8/2018, di kantor Desa Lida Manu.

Feki Siobelan dalam pertemuan itu terlihat mengenakan jaket merah wajahnya pucat dan hanya berdiam diri tanpa ada suara .

Warga Desa Lida Manu yang di wakili oleh Obet dengan puluhan warga dusun Oendule.
Obet Killa Menekankan kepada Feki dan sekretaris desa Johtans Tulle mengatakan, sejak tahun 2017 lalu banyak kegiatan pembangunan fisik di dua dusun yaitu dusun Moklain dan dusun Oendule.

"Pekerjaan di dusun Oendule desa Lida Manu , terdapat pekerjaan fisik empat buah deker.
Yakni tiga deker di kerjakan di dusun Oendule dan satu deker di dusun Batuleli dengan pagu dana debesar ,Rp65.800. 000.

Dan pekerjaan satu buah croos wall di dusun Oendule dengan pagu dana sebesar Rp21,863,450 Juta.
Pekerjaan jalan sertu dusun Moklai 1.310 meter dengan pagu dana Rp145,500,000.

Dan pekerjaan pembabgunan jalan rabat beton sepanjang lima puluh meter di dusun Moklain desa Lida Manu dengan sebesar Dana Rp 8 Juta, di tambah dengan pembangunan pagar pertanian di dusun Oendule dengan besar dana ,Rp 99,900,99,500.

“Maka benar proyek-proyek ini kurang bermanfaat bagi kami masyarakat,  kami masyarakat dapatkan adalah kekecewaan”, ungkapnya.

“Tadinya kita juga ingin Feki Siubelan sebagai Ketua TPK harus berani mengaku jujur kepada kami masyarakat yang ada di dalam kantor desa ini agar kami puas dengan apa yang Feki dan Jonatan sudah lakukan terhadap kami masyarakat, tuturnya

Ia juga mengharapkan agar pihak Kejaksaaan Rote untuk mengusut sampai tuntas dugaan adanya penyimpangan dana desa di Desa Lida Manu, jelas masyarakat kepada wartawan media ini.  ( Dance henukh )

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.