Obyek Wisata di Batang Asai yang Dilupakan Bupati
Sulitnya akses jalan yang harus di tempuh masyarakat untuk menikmati sebuah hiburan di Batang Asai ini membuat warga hanya mengunjungi tempat-tempat yang sangat terjangau dengan biaya sangat murah bahkan tanpa biaya dengan bermodalkan keinginan dan semangat yang tinggi maka sudah sampai tempat tujuan yang di maksud.
Di Kecamatan Batang Asai Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi ini,sebenarnya harus di akui tidak tersedianya tempat -tempat wisata yang di kelola dengan baik dan profesional oleh Pemerintah Kabupaten Sarolangun maupun Pemerintah Provinsi Jambi membuat masyarakat khususnya di Kecamatan Barang Asai dan masyarakat Sarolangun pada umumnya mencari hiburan wisata ke provinsi tetangga.
Seperti yang di utarakan oleh tiga mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Jambi asal Batang Asai ini memaparkan kepada The Jambi Times,malam Kamis tadi (09/05) pukul 19:30 Wib di kantor media online ini di Jalan Penerangan Perum Panorama Sakura Asri Blok T, No.52 Kenali Besar,Alam Barajo kota Jambi.
Ketiga mahasiswa ini masing masing adalah,Baril,Epra dan Bambang memaparkan bahwa Batang Asai ada memiliki obyek wisata yang masih asri dan alami.
Obyek wisata itu adalah air terjun Tekun Sakti,obyek wisata yang belum tersentuh oleh pemerintah .
Obyek wisata ini terletak di Dusun Muaro Seluro Desa Raden Atum Kecamatan Batang Asai.
Air terjun Tekun Sakti ini dengan ketinggian kurang lebih 25 meter dengan karakter memiliki tiga tingkatan atau tangga yang membuat indahnya wisata air terjun ini dan sekaligus adalah aset milik warga Batang Asai.
Air terjun Tekun Sakti ini aliran airnya langsung ke muara sungai Batang Asai.
Jenis batu yang ada di air terjun tersebut jenis batu tapal dan batu sungai baik batu kecil dan batu besar.
Bambang warga desa Raden Anum Kecamatan Batang Asai salah satu mahasiswa Fakultas Syariah Jurusan Ilmu Pemerintah Universitas Islam Negeri (UIN) Jambi berharap penuh kepada Bupati Pemerintah Kabupaten Sarolangun,Ce Endra mohon di perhatikan obyek wisata air terjun ini karena wisata tersebut salah satu bentuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) jika sungguh-sungguh di kelola,"ungkap dengan nada serius.
Mahasiswa ini juga mengesher foto wisata air terjun ke WA milik admin JTV.(tl)