Kadis Sebut Bantuan Dana 6 Juta Untuk Kelompok Petani Tidak Ada
THE JAMBI TIMES - KUALA TUNGKAL-Pengerjaan tanggul yang ada di rt.02 Desa Tanjung Senjulang Kecamatan Bram Itam Kabupaten Tanjab Barat yang dikerjakan pada tahun 2016 dan kemudian dilanjutkan ditahun 2017,lalu tanggul tersebut sempat jebol ditahun 2017 akibat tidak bisa menahan kikisan air pasang yang ada disungai pengabuan.bahkan akibat jebol tersebut para kelompok tani mendapat bantuan dari dinas terkait (pertanian-) yang diduga berbentuk uang sebesar Rp.6 juta.
Terkait dengan bantuan yang diduga dari dinas pertanian tersebut Kepala DinasPertanian Holtikultura Tanjab Barat Ir.Zainuddin mengatakan,pihaknya membantah ada kucuran dari untuk kelompok tani suka Maju Rt.02 Desa Tanjung senjulang Kecamatan Bram Itam yang diduga sebesar Rp.6 juta .
“untuk bantuan yang diberikan kepada kelompok tani tersebut pihak dari dinas tidak pernah memberikan bantuan sama sekali.”ujarnya kepada awak media kemarin
Diakui,setahunya pihak dari dinas tidak pernah memberikan bantuan dana untuk perbaikan tanggul yang jebol tersebut untuk diperbaiki,apalagi yang sifatnya berbentuk Bantuan Sosial (Bansos-).
“mengapa tidak ada bantuan bansos lagi karna bantuan bansos tidak ada lagi dinas semuanya ada diPropinsi yang sifatnya berbentuk rehab jaringan irigasi atau Perosemen,jadi untuk perbaikan tanggul pihaknya baru engar ada perbaikan ini.”ujarnya
Ditambahkannya,jadi intinya pihak dari dinas tidak ada mengeluarkan dana tersebut baik itu berbentuk barang atau pun berbentuk uang.
“nanti kita akan cek dari mana adana tersebut yang didapat para kelompok tani.”ungkapnya
Sebelumnya diberitakan,bahwa kelompok tani Suka Maju ada mendapatkan bantuan dari Dinas pertanian yang berbentuk uang sebanyak Rp.6 juta.
“memang kita ada mendapat bantuan dari dinas pertanian untuk perbaikan tanggul yang jebol tersebut sebesar Rp.6 juta,dari dana yang telah diberika kita kelompok tani melakukan perbaikan secara swadaya.itu bertahan tidak kurang dari satu bulan.”cetusnya (**N)