BKPSDM dan Dishub Rapat Koordinasi Pola Pembibitan STTD di Bali
THE
JAMBI TIMES - NUSA DUA - Pemkab Tanjab Barat melalui BKPSDM dan Dinas
Perhubungan Tanjab Barat mengikti Rapat Koordinasi Pola Pembitan STTD di The
Westin Resort Nusa Dua Bali, 12-13 Maret 2018.
Hadir
dalam rakor tersebut Kepala BKPSDM Tanjab Barat Drs. Encep Jarkasih dan Kepala
Dishub Tanjab Barat Drs. H. Endang Surya, MM didampingi staf yang
membidangi.
Kepala
STTD Suharto, A.TD, MM mengatakan rapat koordinasi lanjutan terkait Program
Pola Pembibitan Sekolah Tinggi Transportasi Darat terhadap 120 Provinsi dan
kabupaten/kota se Indonesia yang telah melakukan MoU kesepakatan bersama
(memorandum of understanding).
Menurut
Suharto untuk dapat masuk di STTD, melalui pola pembibitan persiapan dari
daerah atau masing-masing Pemda sangat menentukan.
Ia juga
menjelaskan taruna yang masuk melalui jalur ini akan mengisi formasi menjadi
Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah yang bersangkutan selesai menempuh
pendidikan. Deengan cacatan Pemda telah mengusulkan juga formasi ke Kemenpan
-RB.
"Jadi
pemda tidak hanya sebatas MOU saja selesai, mekanisme selanjutnya masih ada
yaitu usulan formasinya juga wajib," tegasnya.
Suharto
juga menyampaikan, Kementerian Perhubungan membutuhkan tahun 2018 ini, sebanyak
2.676 orang untuk memenuhi SDM pada transportasi darat, laut dan udara.
"Terkait
kapan dimulai, pendaftaran, secara nasional akan dibuka pada Aprl
mendatang," tukasnya.
Kepala
BKPSDM Tanjab Barat, Drs. Encep Jarkasih mengatakan bahwa Pemkab Tanjab Barat
telah melakukan MoU dengan STTD sejak 2017 lalu.
“Ini
langkah yang sangat bagus yang telah ditrobos oleh pak Bupati H. Safrial, dalam
menciptakan SDM yang handal di dunia transportasi di Pemkab Tanjab Barat,” ujar
Encep.
Untuk
tahun pertama 2018 ini, Pemkab Tanjab Barat akan mengirim pserta untuk yang
pertama ke STTD terdiri dari kualifikasi DIV Transportasi Darat, kualifikasi
DIII Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), serta kualifikasi D.II Pengujian
Kendaraan Bermotor (PKB).
"Saat
ini masih tahap rekrumen dan pendaftaran di BKPSDM sudah ada sekitar 60
pendaftar terdiri dari tiga kualifikasi di atas," kata Encep.
Setelah
pendaftaran baru akan dlanjutkan dengan pendampingan peserta mualai dari
pembekalan fisik, kesehatan, pengetahuan dan seluruh yang terkait dengan sistem
dan teknik pendaftaran STTD secara Nasional.
"Inilah
yang disebut pola pembibitan, kita berharap peserta calon taruna dari Tanjab
Barat bisa masuk di STTD pada tahun pertama ini sebanyak mungkin, dan hal ini
akan sangat ditentukan oleh kesiapan serta kesungguhan bukan hanya pemda saja
namun peran serta dari orang tua/ keluarga dan calon peserta sendiri menjadi
hal yang penting ," ujarnya.
Bahasan
yang menarik dalam rakor ini, bahwa seluruh darah yang telah MoU menginginkan
ada salah satu atau dua dari tiap daerah dapat diterima setiap tahunnya di
STTD. Hal itu mengingat bahwa hampir di setiap daerah aparatur yang memiliki
kompetensi dan kualifikasi perhubungan masing sangat kurang. (***)