News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Operasi Bibir Sumbing Gratis, Di ikuti 20 Orang.

Operasi Bibir Sumbing Gratis, Di ikuti 20 Orang.


THE JAMBI TIMES - KUALA TUNGKAL--- RSUD. KH Daud Arif bekerjasama dengan Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-Langit (YPPCBL) Bandung dan Pecinta Infak dan Sedekah (PIS) Kabupaten Tanjung Jabung Barat menggelar kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing gratis. Sebelum operasi bibir sumbing dilaksanakan pihaknya menggelar konferensi pers bertempat di aula rapat RSUD Daud Arif Kuala Tungkal, Sabtu (27/01/18).

Acara konferensi pers turut dihadiri oleh Ketua Yayasan Pembina Penderita Celah Bibir dan Langit-Langit Bandung beserta tim dokter, Direktur RSUD Daud Arif dr. H. Elfry Syahril, Para Kabid, Kasi dan dokter spesialis beserta tim dokter RSUD Daud Arif serta Ketua umum Pecinta Infak dan Sedekah Zakaria Ansori, SHI, MH 

Direktur RSUD Daud Arif dr. H. Elfry Syahril dalam sambutannya mengatakan, seperti kita ketahui bahwa bibir sumbing masih menjadi masalah cukup serius di Negara Indonesia. Tahun 2012, pusat pelatihan celah bibir dan langit-langit Internasional mencatat jumlah penderita kelainan bibir sumbing di Indonesia mencapai 7.500 orang per tahun. Hal ini menunjukkan kasus bibir sumbing merupakan masalah serius dikalangan masyarakat Indonesia dan khususnya masyarakat Tanjab Barat.

"Pada kesempatan hari ini upaya untuk membantu khususnya bagi masyarakat tidak mampu yang mengidap bibir sumbing dan celah langit mendapat angin segar berupa bantuan operasi bibir gratis yang bekerjasama RSUD Daud Arif dengan YPPCBL Bandung dan dibantu oleh PIS Kabupaten Tanjab Barat dalam mencari dan menemukan penderita. Kita berharap kegiatan operasi bibir sumbing gratis ini tidak hanya bertujuan mengubah kelainan pada bibir, tetapi juga masa depan anak, terutama masalah estetika yang mempengaruhi psikis kehidupan sosial penderita,"tuturnya.

Tambahnya lagi, kami mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjab Barat mengucapkan terima kasih kepada pihak yayasan yang telah memberikan operasi gratis kepada masyarakat Tanjung Jabung dan juga terima kasih kepada PIS mulai dari persiapan mencari pasien sampai dengan memberikan bingkisan dari pihak kelurahan dan pelosok desa, sehingga dengan adanya kerjasama ini, kita dapat menjaring pasien dengan penderita bibir sumbing dan celah langit sebanyak 20 orang khusus bagi masyarakat yang tidak mampu, dari 20 orang tersebut salah satunya berasal dari warga Kabupaten Tanjung Jabung Timur,"ujarnya.

Perwakilan YPPCBL Bandung dr. Agus spesialis bedah mulut dari RS Hasan Sadikin Bandung menyampaikan, kami sangat gembira mendapat sambutan yang luar biasa ini dan kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada RSUD Daud Arif dan PIS. 

"Kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing gratis ini oleh yayasan sudah sejak lama dan rutin dilakukan, ini merupakan wujud dari yayasan membantu masyarakat yang tidak mampu mengalami bibir sumbing,"ujarnya.

Ketua umum Pecinta Infak dan Sedekah Zakaria Ansori, SHI, MH disela-sela kegiatan  mengatakan, operasi bibir sumbing gratis ini tidak mungkin terlaksana tanpa kerjasama dengan pihak RSUD dan yayasan. "Tanpa kerjasama, kita sulit menyelesaikan persoalan banyaknya penderita bibir sumbing dan langit-langit di masyarakat. Dengan kerjasama, terbukti kita bisa berbuat banyak,"tegasnya.

Zakaria menambahkan, kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing gratis ini semoga menjadi amal baik bagi kita semua, semoga niat baik ini mendapatkan imbalan dari Allah SWT dan semoga Allah SWT membalas semua kebaikan kita semua, amiin.

Terpisah, Ibu Halimah (40) warga Desa Margo Rukun, Kecamatan Senyerang, Kabupaten Tanjab Barat, orang tua dari salah satu pasien yang menjalani operasi bibir sumbing mengaku senang dan gembira anaknya mendapatkan fasilitas pengobatan dan operasi bibir sumbing gratis.

"Anak saya, Zaini (7) Alhamdulillah bisa dioperasi tanpa biaya sama sekali,"ujar Ibu Halimah dengan nada gembira (TIM)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.