M.Syukur:Jadi Pemimpin Harus Adil
THE JAMBI TIMES - MERANGIN – Kehadian M Syukur pada pegelaran seni kuda lumping yang digelar di Desa Meranti Kecamatan Renah Pamenang disambut antusias masyarakat. Didampingi Anggota DPD/MPR RI Ahmad Muqowam, M Syukur tampil dan disambut dengan suka cita masyarakat.
Pada kesempatan ini, Anggota DPD/MPR RI M Syukur juga dihelu-helukan untuk memimpin Merangin periode 2018-2023. Hal itu lantaran, M Syukur dinilai mampu menyatukan keberagaman suku yang ada di Merangin guna menciptakan pertumbuhan seni dan budaya yang berbasis pada sektor ekonomi masyarakat.
“Kegiatan ini mempersatuan keberagaman suku. Jadi empat pilar yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika dapat beriringan dan menjadi satu di Merangin,” kata M Syukur.
Selain itu, ia menyebutkan jika diinginkan masyarakat dan diridhoi Allah SWT untuk menjadi Bupati Merangin tahun 2018-2023 , maka ia akan memprogramkan khusus untuk menumbuhkembangkan seni di Merangin. Minimal sebutnya, dalam 1 kali dalam setahun menggelar kegiatan pegelaran seni.
“Jadi pemimpin itu harus adil dan mampu mempersatukan keberagaman. Kebudayaan akan tumbuh dan tidak ada skat-skat di Merangin. Kedepan saya bercita-cita mempersatukan itu. Insya Allah jika Allah meridhoi menjadi Bupati, tentu bisa mengakomodir semua kepentingan ini dan menjadi pemimpin yang adil dan menyatukan perbedaan, keutuhan bukan berdasarkan kependingan,” sebutnya.
Pada sosialisasi empat pilar ini, M Syukur juga disambut antusias masyarakat serta para pengurus peguyuban seni di Merangin. M Syukur bersama Ahmad Muqowam juga ikut bermain kuda lumping. Serta didampingi Kepala Desa Meranti serta para tokoh masyarakat. (lik)
