Zola:Tidak Ada Intervensi Soal lelang Jabatan
Pada kesempatan tersebut, 31 orang pejabat Eselon II serta 12 orang pejabat eselon III dan IV dilantik oleh Gubernur Jambi. Eselon II yang dilantik merupakan hasil lelang jabatan yang telah dilakukan beberapa waktu yang lalu.
"Siapapun orangnya mendapatkan kesempatan yang sama di dasarkan
kriteria kemampuan intelektualitas, skill, dan manajerial," ungkap Zola.
Zola menjelaskan bawha tahapan pengangkatan Jabatan Tinggi Pratama melalui proses lelang sesuai dengan peraturan yang harus mendapat persetujuan Komisi Aparatur Sipil Negara. Dan pengangkatan seseorang menduduki suatu jabatan bukan soal suka tidak suka atau kedekatan yang membuat penilaian menjadi irrasional.
Gubernur berharap agar pejabat yang dilantik merupakan personil dengan kemampuan yang dapat menjabarkan visi misi perangkat daerah untuk mewujudkan Jambi TUNTAS. "Janji politik harus bisa diterjemahkan dengan baik, mereka harus tahu daya serap anggaran di dinas masing-masing serta melakukan konsolidasi dengan staf karena pejabat tidak bisa bekerja sendiri dan tidak bisa menunggu," tegas Zola.
Penegasan Zola adalah untuk mempercepat pelaksanaan program pembangunan sesuai dengan janji politik dan visi misi Jambi TUNTAS, supaya dapat diimplementasikan para pejabat, baik pejabat lama maupun baru. "Buka mata dan pasang telinga terhadap keluhan masyarakat karena saudara bertugas untuk melayani masyarakat," tutup Zola.
Wakil Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum, Pj.Sekda Provinsi Jambi, Drs.H.Erwan Malik,MM, unsur Forkopimda Provinsi Jambi, dan para pejabat lainnya lingkup Pemerintah Provinsi Jambi turut hadir dalam pelantikan tersebut. (ADV HMS).
Zola menjelaskan bawha tahapan pengangkatan Jabatan Tinggi Pratama melalui proses lelang sesuai dengan peraturan yang harus mendapat persetujuan Komisi Aparatur Sipil Negara. Dan pengangkatan seseorang menduduki suatu jabatan bukan soal suka tidak suka atau kedekatan yang membuat penilaian menjadi irrasional.
Gubernur berharap agar pejabat yang dilantik merupakan personil dengan kemampuan yang dapat menjabarkan visi misi perangkat daerah untuk mewujudkan Jambi TUNTAS. "Janji politik harus bisa diterjemahkan dengan baik, mereka harus tahu daya serap anggaran di dinas masing-masing serta melakukan konsolidasi dengan staf karena pejabat tidak bisa bekerja sendiri dan tidak bisa menunggu," tegas Zola.
Penegasan Zola adalah untuk mempercepat pelaksanaan program pembangunan sesuai dengan janji politik dan visi misi Jambi TUNTAS, supaya dapat diimplementasikan para pejabat, baik pejabat lama maupun baru. "Buka mata dan pasang telinga terhadap keluhan masyarakat karena saudara bertugas untuk melayani masyarakat," tutup Zola.
Wakil Gubernur Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum, Pj.Sekda Provinsi Jambi, Drs.H.Erwan Malik,MM, unsur Forkopimda Provinsi Jambi, dan para pejabat lainnya lingkup Pemerintah Provinsi Jambi turut hadir dalam pelantikan tersebut. (ADV HMS).
