Diduga Proyek Tebas Layang Fiktif,Akhirnya Warga Yang Bersihkan
THE JAMBI TIMES - MERANGIN - Tertutupnya badan jalan dengan pohon besar dan ilalang membuat jalan sepanjang tiga kilo meter selama tiga tahun ini terus tertutup sehingga masyarakat yang melintas di jalan ini kesulitan untuk di lalui.
Sebenarnya dinas pekerjaan umum kabupaten Merangin sudah menganggarkan proyek tebas layang di beberapa titik termasuk jalan Lubuk Bambu.
Dari keterangan salah satu anggota lembaga swadaya masyarakat,Herman mengatakan bahwa,"Anggaran untuk proyek tebas layang sebenarnya sudah di anggarkan melalui APBD namun tidak dikerjakan,hal ini berdasarkan informasi yang di peroleh dari beberapa wakil rakyat,"jelasnya.
Terbukti menurut keterangan kepala desa Lubuk Bumbun,Ambrun kepada THE JAMBI TIMES,Sabtu (29/07)pagi tadi mengatakan jalan ini seperti bukan jalan karena di penuhi pohon dan ilalang seperti semak belukar",katanya.
Dengan inisiatif antara Kades,TNI,Polri bersama ratusan masyarakat bergotong royong membersihkan jalan yang tertutup ini.
Kades Lubuk Bumbun Ambrun berserta anggta BPD kecamatan Margo Tabir kabupaten Merangin akhirnya bergotong rotong saling bahu membahu untuk menunbangkan pohon karet yang ada di pingir jalan agar jalan terlihat dan terkena sinar matahari.
Gotong royong ini ada dari anggota Babinsa, Ansori dari Damramil Tabir. dan Babinkntikmas Agus. dan juga di bantu beberapa anggota dari polsek Tabir.(sarfandi)
