News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Rokok Tanpa Cukai di Temukan di Tungkal

Rokok Tanpa Cukai di Temukan di Tungkal


THE JAMBI TIMES - KUALA TUNGKAL -  Maraknya peredaraan rokok tanpa cukai di  Kabupaten Tanjung Jabung Barat ( Kuala Tungkal).

Ini berarti  lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah  dan pnegak hukum di kabupaten Tanjung Jabung Barat terkait dalam pengawasan rokok. Hal Ini di buktikan dengan sangat mudahnyamendapatkan rokok-  rokok tanpa cukai  yangg beredar di toko-  toko yg ada di kota Kuala Tungkal.

Hasil penelusuran The Jambi Times, Di sejumlah toko-toko yang ada dalam wilayah  kota Kuala Tungkal, terlihat beberapa jenis rokok tanpa cukai.

Sejumlah, toko yang menjual rokok tanpa cukai, yang terdiri dari berbagai merk,diantaranya, Luffman, Red Black, H. Mild. dan lain-lain.

Rokok yang berasal dari kota Batam di jual dengan harga relatip murah, hrga rokok tanpa cukai in di jual di pasaran dengan harga  kisaran  enam ribu hingga delapan ribu  per Bungkus. 

Bahkan beberapa waktu lalu jajaran Polres Tanjab Barat berhasil menggagalkan penyelundupan ratusan slop roko tanpa cukai tersebut.

Yang di selundupkan dari wilayah Riau melalui sungai Pengabuan,kepolisian Kuala Tungkal berhasil menahan 2 Pelaku.Namun hal Ini tidak dapat membuat para pelaku penyelundupan rokok tanpa cukai yang ada di Kuala Tungkal jerah.

Buktinya masih bisa di temukan di toko- toko rokok tanpa cukai beredar di Pasaran.Sementara Itu, Ketua YLKI, Tanjung Jabung Barat,Dedek Kurniawan. saat di komfirmasi. terkait perdaran rokok tanpa cukai yang beredar di toko toko. melalui ponsel pribadinya dan juga melayamgkan melalui pesan singkat namun cukup di sayangkan tidak ada tanggapan.

Beberapa aktifis pemerintah yang berada di kota Kuala Tungkal membenarkan bahwa rokok tersebut tidak membayar cukai dan terlihat dari dus rokok itu,Andi Fuad  mengatakan pemerintah dan penegak hukum sebenarnya sudah tahu hal ini namun tidak lebih serius  menindaknya.

Di waktu yang bersamaan,Herman Yanto warga Kuala Tungkal ,"Sebagai konsumen tetap membeli karena rokoknya terbilang paling murah di banding rokok lainya namun rasanya sama hanya sama saja  di sesuaikan dengan isi kantong",tegasnya. (aan)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.