Wamen Archandra Tawarkan PLTN ke Bupati Romi
THE JAMBI TIMES - JOGYAKARTA - Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar
menawarkan PLTN (pembangkit listrik tenaga nuklir) kepada bupati Tanjung
Jabung Timur. Meski tawaran itu sifatnya mendadak, bupati Romi
Hariyanto mengaku akan mempertimbangkannya.
Tawaran untuk menjadikan Tanjabtim sebagai lokasi
pembangunan PLTN itu disampaikan Archandra langsung secara lisan kepada
Romi saat berbincang di ruang rektor UGM (Universitas Gadjah Mada)
Jogyakarta, Selasa pagi (25/4). Dalam perbincangan sekitar 30 menit itu,
Archandra menjelaskan bahwa rencana pembangunan PLTN tersebut awalnya
ditawarkan ke Pemprov DKI, namun Gubernur Basuki Tjahaya Purnama yang
biasa disapa Ahok menolak. Lalu tawaran itu digeser ke Pemprov Jawa
Barat, sayangnya sang Gubernur Ahmad Heriyawan juga menolak. Tak
dijelaskan apa alasan penolakan Ahok atau Aher tersebut.
Padahal, kata
Archandra, PLTN dapat menjadi salah jawaban terbaik atas persoalan
listrik yang saat ini dihadapi bangsa Indonesia. "DKI menolak, Jabar
begitu juga, terus ke Jawa Tengah, nanti akhirnya sampai ke Kalimantan.
Bagaimana kalau di daerah pak Bupati saja,?" tanya Archandra. Atas
pertanyaan mendadak itu spontan bupati Romi menjawab bahwa dia tidak
mengerti secara teknis tentang PLTN, namun dia akan mempertimbangkan
jika tawaran itu serius. Bahkan Romi mengundang Archandra untuk dapat
berkunjung ke Tanjabtim. "Banyak hal tentang Tanjabtim terkait energi
ingin kami sampaikan ke Bapak, mungkin di waktu yang lebih leluasa,"kata
Romi. Pernyataan Romi itu disambut baik Archandra. Mantan menteri ESDM
itu bahkan meminta asisten pribadinya untuk berkoordinasi langsung
dengan bupati Romi.
Pertemuan Archandra dengan Romi di ruang rektor UGM
tersebut karena keduanya akan menghadiri Diskusi Nasional Kebijakan
Energi yang diadakan UGM. Diskusi tersebut bertujuan mewujudkan
keselarasan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dengan Rencana Umum
Kebijakan Energi Daerah (RUED) dalam mencapai sasaran Kebijakan Energi
Nasional (KEN). Dalam diskusi yang berlangsung di ruang Balai Senat UGM,
Archandra juga menyerahkan langsung buku PP No 22 tahun 2017 tentang
rencana umum energi nasional.(sin)