Sekda:Pemprov Komitmen Tata Pemerintah
THE JAMBI TIMES - JAMBI - Penjabat Sekretaris Daerah (Pj.Sekda)
Provinsi Jambi, Drs.H. Erwan Malik,MM mengemukakan, Pemerintah Provinsi
Jambi terus memegang teguh komitmen membangun tata kelola pemerintahan
yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. Hal itu disampaikan
oleh Sekda dalam Pembukaan Forum Koordinasi dan Konsultasi Analisis
Kebijakan Tata Kelola Pemerintahan, bertempat di Hotel Aston Jambi,
Kamis (27/04/2017).
Tema forum koordinasi dan konsultasi
diselenggarakan oleh Kemenko Polhukam RI tersebut adalah "Arah Kebijakan
Penataan Kelembagaan, SDM Aparatur, dan Penguatan Akuntabilitas Menuju
Tata Kelola Pemerintahan yang Baik."
Sekda menyatakan, kegiatan forum koordinasi dan konsultasi yang diselenggarakan memiliki arti dan makna yang penting bagi Pemerintah Provinsi Jambi. "Pemerintah Provinsi Jambi memegang teguh komitmen pemerintah yang selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokrasi, dan terpercaya. Kami memaknai tata kelola pemerintahan yang bersih sebagai penanda utama tata kelola pemerintahan yang bersandar kepada dua landasan utama yakni kapasitas birokrasi yang selalu meningkat dan partisipasi masyarakat turut meningkat," ungkap Sekda.
"Tata kelola pemerintahan yang bersih sebagai penanda utama tata pemerintahan yang baik. Untuk menjadi bukti kesamaan visi para stakeholder pembangunan yang maju, berkualitas dan berkelanjutan," sambung Sekda.
“Forum koordinasi ini membantu pemerintah provinsi, kabupaten/kota dalam pengambilan kebijakan dalam mensejahterakan masyarakat dengan berkerja sama dengan beberapa kementerian, dengan narasumber Ronal Andrea, Asisten Deputi Pemerintahan Kemenko Polhukam, Hendro Wicaksono, Staf Ahli Menpan RB, dan Dr.Suharjar Diantoro, Staf Ahli Mendagri,” ujar Sekda dalam sesi wawancara.
Sementara Itu, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemeko Polhukam) Republik Indonesia, Letjen. TNI Yayat Sudrajat menyampaikan, Forum Koordinasi dan Konsultasi Kebijakan Tata Kelola Pemerintahan adalah untuk mencari solusi/pemecahan permasalahan yang sekaligus sebagai rekomendasi dalam rangka akselerasi pelaksanaan program RB nasional menuju tata kelola pemerintahan yang baik.
"Tujuan utama kita supaya aparatur bisa berkerja lebih baik. Dari hasil pantauan kita sudah menunjukan kearah lebih positif dan baik, walaupun masih ada kekurangan dan, itu yang perlu kita perbaiki," jelasnya.(ADV)
Sekda menyatakan, kegiatan forum koordinasi dan konsultasi yang diselenggarakan memiliki arti dan makna yang penting bagi Pemerintah Provinsi Jambi. "Pemerintah Provinsi Jambi memegang teguh komitmen pemerintah yang selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokrasi, dan terpercaya. Kami memaknai tata kelola pemerintahan yang bersih sebagai penanda utama tata kelola pemerintahan yang bersandar kepada dua landasan utama yakni kapasitas birokrasi yang selalu meningkat dan partisipasi masyarakat turut meningkat," ungkap Sekda.
"Tata kelola pemerintahan yang bersih sebagai penanda utama tata pemerintahan yang baik. Untuk menjadi bukti kesamaan visi para stakeholder pembangunan yang maju, berkualitas dan berkelanjutan," sambung Sekda.
“Forum koordinasi ini membantu pemerintah provinsi, kabupaten/kota dalam pengambilan kebijakan dalam mensejahterakan masyarakat dengan berkerja sama dengan beberapa kementerian, dengan narasumber Ronal Andrea, Asisten Deputi Pemerintahan Kemenko Polhukam, Hendro Wicaksono, Staf Ahli Menpan RB, dan Dr.Suharjar Diantoro, Staf Ahli Mendagri,” ujar Sekda dalam sesi wawancara.
Sementara Itu, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemeko Polhukam) Republik Indonesia, Letjen. TNI Yayat Sudrajat menyampaikan, Forum Koordinasi dan Konsultasi Kebijakan Tata Kelola Pemerintahan adalah untuk mencari solusi/pemecahan permasalahan yang sekaligus sebagai rekomendasi dalam rangka akselerasi pelaksanaan program RB nasional menuju tata kelola pemerintahan yang baik.
"Tujuan utama kita supaya aparatur bisa berkerja lebih baik. Dari hasil pantauan kita sudah menunjukan kearah lebih positif dan baik, walaupun masih ada kekurangan dan, itu yang perlu kita perbaiki," jelasnya.(ADV)