Gubernur:Dialog Tingkatkan Membangun Toleransi Beragama
THE JAMBI TIMES - JAMBI - Gubernur Jambi, H. Zumi Zola
Zulkifli,S.TP,MA menyampaikan, dialog dan komunikasi harus terus
ditingkatkan untuk membangun toleransi beragama, dan toleransi, termasuk
toleransi beragama sangat penting. "Ketenteraman dan keamanan akan
tercipta dengan adanya toleransi. Toleransi beragama dapat membantu
dalam pembangunan di Provinsi Jambi," ujar Zola. Hal tersebut
disampaikan oleh Zola pada acara Sidang
Majelis Pekerja Lengkap Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI)
Wilayah Jambi, bertempat di Hotel Aston Jambi, Senin (03/04/2017) siang.
“Perlu ditingkatkannya dialog dan komunikasi serta silahturahmi lintas
agama, dalam hal ini dibantu oleh Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB)
dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), baik Pemerintah
Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten/Kota, untuk dapat dilakukan
pertemuan rutin,” ungkap Gubernur Zola.
Gubernur Zola mengatakan, belajar dari perkembangan secara nasional, ada pihak-pihak tertentu yang melemparkan isu dan memprovokasi, dan hal tersebut, isu-isu yang berkembang belakangan inj harus disikapi dengan dialog dan komunikasi yang baik.
“Kita harus menyikapi dengan cerdas dan bijaksana isu isu yang berkembang, agar tidak mudah terpengaruh dan terhasut oleh pihak pihak tertentu yang bermaksud memecah belah,” ujar Gubernur Zola.
Gubernur Zola mengharapkan agar acara twrsebut dapat menghasilkan rumusan, pemikiran-pemikiran, dan pertimbangan-pertimbangan yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.
Sebelumnya, Ketua PGI Wilayah Jambi, Pendeta Jansen William Riupasa, M.TH mengatakan, kehadiran PGI Wilayah Jambi untuk ikut mensukseskan program pemerintah yang dituangkan dalam program kerja PGI Wilayah Jambi 2017-2018. "PGI Wilayah Jambi ikut aktif dalam mengatasi masalah yang dihadapi bangsa ini terkait, kemiskinan, ketidakadilan dan radikalisme," jelas Jansen.
Jansen mengharapkan supaya pertemuan tersebut nantinya menghasilkan keputusan untuk pembenahan dan kerohanian umat dalam mendukung program Jambi TUNTAS. “Pertemuan ini untuk menyelerasakan program pembenahan kaum Kristiani dengan masyarakat umum,” kata Jansen.
Turut hadir pada acara tersebut, Ketua FKUB Provinsi Jambi, H. Ibnu Hajar, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jambi, H. Asnawi, Para tokoh lintas agama, utusan gereja dari 45 gereja-gereja kabupaten/kota se Provinsi Jambi, serta para undangan lainnya. (Richi/ADV).
Gubernur Zola mengatakan, belajar dari perkembangan secara nasional, ada pihak-pihak tertentu yang melemparkan isu dan memprovokasi, dan hal tersebut, isu-isu yang berkembang belakangan inj harus disikapi dengan dialog dan komunikasi yang baik.
“Kita harus menyikapi dengan cerdas dan bijaksana isu isu yang berkembang, agar tidak mudah terpengaruh dan terhasut oleh pihak pihak tertentu yang bermaksud memecah belah,” ujar Gubernur Zola.
Gubernur Zola mengharapkan agar acara twrsebut dapat menghasilkan rumusan, pemikiran-pemikiran, dan pertimbangan-pertimbangan yang dapat diimplementasikan dalam kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara.
Sebelumnya, Ketua PGI Wilayah Jambi, Pendeta Jansen William Riupasa, M.TH mengatakan, kehadiran PGI Wilayah Jambi untuk ikut mensukseskan program pemerintah yang dituangkan dalam program kerja PGI Wilayah Jambi 2017-2018. "PGI Wilayah Jambi ikut aktif dalam mengatasi masalah yang dihadapi bangsa ini terkait, kemiskinan, ketidakadilan dan radikalisme," jelas Jansen.
Jansen mengharapkan supaya pertemuan tersebut nantinya menghasilkan keputusan untuk pembenahan dan kerohanian umat dalam mendukung program Jambi TUNTAS. “Pertemuan ini untuk menyelerasakan program pembenahan kaum Kristiani dengan masyarakat umum,” kata Jansen.
Turut hadir pada acara tersebut, Ketua FKUB Provinsi Jambi, H. Ibnu Hajar, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jambi, H. Asnawi, Para tokoh lintas agama, utusan gereja dari 45 gereja-gereja kabupaten/kota se Provinsi Jambi, serta para undangan lainnya. (Richi/ADV).