Zola Apresiasi Peran Masyarakat Jaga Kerukunan
THE JAMBI TIMES - JAMBI - Gubernur Jambi, H.Zumi Zola,S.TP,MA
mengapresiasi peran seluruh masyarakat Provinsi Jambi, dari semua
kalangan dan elemen dalam menjaga kerukunan Provinsi Jambi. Hal tersebut
dinyatakan oleh gubernur dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Drs.H.Erwan Malik, MM
dalam Perayaan Cap Go Meh Tahun 2568, bertempat di Klenteng Hok Kheng
Tong (belakang Sariputra) Kota Jambi, Sabtu (11/2) malam.
Zola mengapresiasi seluruh masyarakat yang menjaga suasana kondusif di Provinsi Jambi, mewujudkan kerukunan dan perdamaian.
Zola mengemukakan, persatuan dan kebersamaan itu sangat baik dan
menjadi modal penting dalam pembangunan, sembari menghimbau masyarakat
Provinsi Jambi untuk senantiasa menjaga dan memelihara persatuan dan
kebersamaan.
Sebelumnya, Walikota Jambi, Sy.Fasha mengatakan, dengan perayaan Cap Go Meh, malam yang ke-15 setelah peringatan Imlek, dan juga dengan peringatan Imlek, diharapkan agar di tahun 2568 lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.
Fasha menyatakan, tahun dengan shio ayam, identik dengan rezeki.
Fasha menghimbau seluruh masyarakat Kota Jambi untuk bersatu, bersama-sama membangun bangsa.
Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia Provinsi Jambi, Johan Taslim menyampaikan, tahun ini dihadirkan pendidikan Agama Konghucu yang ditujukakan menjadi kaderisasi, dengan jumlah siswa 80 orang, yang diharapkan melahirkan cendikiawan Konghucu, yang berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Johan Taslim mengatakan, tema perayaan Cap Go Meh Tahun 2568 dari Majelis Tinggi Pusat adalah Lambat Bicara Tangkas Bekerja, yang mengandung arti agar umat Konghucu hendaknya mengutamakan sedikit bicara, namun banyak bekerja.
Selanjutnya, Johan Taslim menghimbau seluruh umat Konghucu untuk bersatu dalam pembauran, tanpa membedakan suku, agama, dan antar golongan untuk kemajuan Provinsi Jambi.
Ketua Panitia Perayaan Cap Go Meh, Ziki Efendi menghimbau seluruh umat Konghucu Jambi untuk mendukung pembangunan Kota Jambi dan Provinsi Jambi.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kajati Jambi, Wakil Walikota Jambi, Kabinda Jambi, perwakilan dari Danrem 042/Garuda Putih, beserta para undangan lainnya. (MH/ADV).
Sebelumnya, Walikota Jambi, Sy.Fasha mengatakan, dengan perayaan Cap Go Meh, malam yang ke-15 setelah peringatan Imlek, dan juga dengan peringatan Imlek, diharapkan agar di tahun 2568 lebih baik lagi dari tahun-tahun sebelumnya.
Fasha menyatakan, tahun dengan shio ayam, identik dengan rezeki.
Fasha menghimbau seluruh masyarakat Kota Jambi untuk bersatu, bersama-sama membangun bangsa.
Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia Provinsi Jambi, Johan Taslim menyampaikan, tahun ini dihadirkan pendidikan Agama Konghucu yang ditujukakan menjadi kaderisasi, dengan jumlah siswa 80 orang, yang diharapkan melahirkan cendikiawan Konghucu, yang berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
Johan Taslim mengatakan, tema perayaan Cap Go Meh Tahun 2568 dari Majelis Tinggi Pusat adalah Lambat Bicara Tangkas Bekerja, yang mengandung arti agar umat Konghucu hendaknya mengutamakan sedikit bicara, namun banyak bekerja.
Selanjutnya, Johan Taslim menghimbau seluruh umat Konghucu untuk bersatu dalam pembauran, tanpa membedakan suku, agama, dan antar golongan untuk kemajuan Provinsi Jambi.
Ketua Panitia Perayaan Cap Go Meh, Ziki Efendi menghimbau seluruh umat Konghucu Jambi untuk mendukung pembangunan Kota Jambi dan Provinsi Jambi.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kajati Jambi, Wakil Walikota Jambi, Kabinda Jambi, perwakilan dari Danrem 042/Garuda Putih, beserta para undangan lainnya. (MH/ADV).