Wagub Apresiasi Hasil Panen Masyarakat Desa Jernih
THE JAMBI TIMES - SAROLANGUN - Wakil Gubernur (Wagub) Jambi Dr. Drs. H.
Fachrori Umar. M.Hum mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi para
petani Desa jernih, karena dari hasil panen yang dicapai para petani
sudah bisa melebihi dari yang biasa dipanen, pemerintah berusaha merobah
menset kebiasaan panen satu kali satu tahun kini bisa dua kali atau
tiga kali dalama satu tahun, demikian dikatakan Wagub,Saat Panen Padi
sawah Kelompok Tani Payo Lebar Desa Jernih Kecamatan Air Hitam Kab.
Sarolangun, Rabu (08/02/2017).
Kedatangan Wagub yang didampingi
Danrem 042 Gapu Kolonel Inf. Refrizal, Pj. Bupati Sarolangun, unsur
forkompimda kabupaten sarolangun dan para kepala SKPD Provinsi Jambi dan
Kabupaten Sarolangun disambut dengan ditandai pengalungan bunga pada
Wagub, Danrem, Pj. Bupati
Dalam sambutannya Wagub menjelaskan,
dirinya sangat banga dan bahagia bertemu dengan pejuang kedaulatan
pangan (pertanian)." saya merasa bersyukur dan berterima kasih kepada
seluruh para petani yang merupakan ujung tombak dari pangan, dengan
berkerja sama antara pemerintah, TNI dan masyarakat bukti tekad dan
kesungguhan kita dalam melaksanakan program-program dan percepatan
pelaksanaan pembangunan pertanian, guna memperkuat ketahanan pangan
daerah, sekaligus penguat ketahanan pangan nasional." ungkap wagub.
Dikatakan Wagub,pembangunan pertanian tanaman pangan melalui upaya
peningkatan produksi pangan yang difokuskan kepada aspek ketersediaan
pangan yang memadai dan berkelanjutan," Terutama dalam hal pemenuhan
kebutuhan beras merupakan tanggung jawab bersama." kata Wagub.
Guna mencapai kondisi ketahanan pangan daerah yang kondusif, wagub berharap, panen yang dilaksanakan dapat memotivasi dan memberi manfaat dan dampak terhadap peningkatan kinerja sektor pertanian secara umum dengan ditandai peningkatan produktivitas pertanian, dengan tujuan bermuara pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Guna mencapai kondisi ketahanan pangan daerah yang kondusif, wagub berharap, panen yang dilaksanakan dapat memotivasi dan memberi manfaat dan dampak terhadap peningkatan kinerja sektor pertanian secara umum dengan ditandai peningkatan produktivitas pertanian, dengan tujuan bermuara pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Wagub
juga mengajak para petani untuk memanfaatkan lahan kering sebagai lahan
kebun tambahan dan pemerintah siap membantu peremajaan lahan,
"
Pemenuhan kebutuhan beras merupakan Tangung jawab bersama antara
pemerintah dan masyarakat. Kita harus saling kerja sama antara
pemerintah dan masyarakat, saling Gontong royong bersama," Sambung
Wagub.
Selain itu wagub, himbau para petani untuk selalu
bersyukur, karena pemerintah terus memperhatikan masyarakatnya,"
pemerintah terus berupaya memperhatikan kesejahteraan masyarakat, dan
masyarakat jangan pula terlalu manja kepada pemerintah kita juga harus
berusaha dengan maksimal," himbau Wagub.
Wagub juga berpesan
kepada para petani untuk tidak mengalih fungsikan lahan sawah menjadi
lahan pertanian lainnya," kita jangan terlalu mudah mengalih fungsikan
lahan sawah menjadi lahan untuk lainnya, karna beras paling utama
dibutuhkan oleh masyarakat." pesan Wagub.
Sebelumnya Danrem 042
Gapu Kolonel Inf. Refrizal menyampaikan, pemerintah bersama TNI terus
berupaya meningkatkan pendapatan dan mensejahterakan masyarakat ditahun
2016 yang lalu pemerintah dan TNI telah berhasil mencetak sawah seluas
120 he di Desa Jernih Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun ini,"
Kita tahu Bangsa Indonesia pada masa lalu pernah menjadi pengimpor
beras, untuk itu kita berusaha kembali," ungkapnya.
Danrem sangat
menginginkan provinsi jambi sebagai daerah penghasil beras dan bangsa
indonesia bisa sebagai bangsa Swasembada beras.
Dikatakan Danrem, Para petani jangan ragu dan bimbang masalah penjualan beras, bulog wajib membeli beras para petani. Sesuai dengan harga pasar.
Selain itu
Danrem juga menyampaikan ucapkan terima kasihnya kepada seluruh Babinsa
yang berada di daerah yang telah bersusah payah berkerja sama dengan
masyarakat dalam rangka membuka lahan baru atau cetak sawah bagi para
petani." Saya sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh Babinsa yang
berada didaerah yang merupakan ujung tombak sebagai membantu pemerintah
bersama masyarakat untuk mencetak sawah baru." ucapannya.
Ditempat yang sama Pj. Bupati Sarolangun Arif Munandar menyampaiakan,
sangat mengapresiasi kegiatan desa air jernih yang berkerja sama antara
pemerintah dan TNI bersama masyarakat, cetak sawah merupakan salah satu
solusi yang tepat untuk menghadapi permasalahan yang dihadapi bangsa
ini.
" Pemerintah Kabupaten sangat mendukun langkah para petani dalam upaya peningkatan swasembada beras." jelasnya.
Selain itu Camat Air Hitam Suryadi menyampaikan, pemerintah kecamatan
mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kerja sama antara pemerintah
provinsi jambi dan anggota TNI bersama masyarakat telah berhasil
mencetak sawah seluas 120 Ha.
Dikatakan Camat, Ketersediaan lahan
di kecamatan Air Hitam lebih kurang 500 Ha, sawah lama lebih kurang 139
He, cetak sawah yang baru diareal 102 hektar ditahun 2016 dan akan
cetak sawah baru 2017 lebih kurang 50 He. Dari usulan 12 kelompok tani,
sumber air dam jernih lebih kurang 1200 Ha.
Dikatakan Camat,
sebelumnya antara pemerintah daerah dan masyarakat setempat telah
melakukan rembuk atau kesepakatan adat bahwa sawah yang sudah dicetak
tidak diperbolehkan alih fungsi," saya sudah mengadakan rapat bersama
tokoh masyarakat, dengan kesepakatan bahwa sawah yang sudah di cetak
tidak diperbolehkan alih fungsi apa lagi dijadikan lokasi PETI, " kata
Camat.
Melalui Camat para petani ingin menyampaikan beberapa permintaan kepada pemerintah provinsi dan kabupaten sarolangun, yaitu, para petani membutuhkan 2 unit mesin pengiling padi, Rehab berat dan jernih 48 unit power thareser, 24 unit hand Tracktor, 5000 m saluran Irigasi.
Selain itu camat juga menegaskan kepada seluruh warga desa air hitam untuk berkomitmen untuk tidak mengalih fungsikan dari sawah menjadi PETI.
Usai panen bersama masyarakat wagub berserta
Danrem, Pj. Bupati mengadakan Sesi tanya jawab bersama masyarakat Desa
Jernih dan dilanjutkan peninjauan Dam Irigasi Desa Jernih.
(ADV).
(ADV).