News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Wali Kota Jambi Silaturahmi ke Rumah Tokoh Adat

Wali Kota Jambi Silaturahmi ke Rumah Tokoh Adat



THE JAMBI TIMES - JAMBI – Bak pepatah Jambi, Yang Tuo Dihormati, Yang Mudo Disayangi, Samo tuo Kanti Main. Jauh Diulang, Dekat Dikedano, Kok Sakit Ditengok. Pepatah itulah paling tidak tergambar saat Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha membesuk sesepuh adat Jambi H. Sulaiman Hasan bergelar Datuk Bandar Paduko Batuah, yang juga sebagai penasihat Lembaga Adat Melayu (LAM) Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi, dikediamannya Lorong Batuah Kelurahan Mayang Mangurai Kecamatan Kotabaru, Kamis (12/1).

Wali Kota Jambi Syarif Fasha yang juga selaku Pemangku Adat Melayu Kota Jambi tampak terkejut saat menjumpai Datuk Sulaiman Hasan yang duduk lemah diatas kursi roda. Kepada isteri dan sejumlah keluarga yang mendampinginya, Fasha menyampaikan rasa simpatiknya atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Jambi. Ia juga minta keluarga bersabar dan terus berdoa untuk kesembuhannya.
Silaturrahmi Wali Kota Fasha kepada sesepuh adat Jambi itu pun tampak mengharukan. Meskipun Datuk Sulaiman Hasan yang telah berusia 74 tahun dalam keadaan sakit dan sulit berbicara, namun dalam pertemuan itu tampak tercipta suasana dialogis batin antara keduanya.

Datuk Sulaiman Hasan beberapa kali bahkan meneteskan air mata saat Wali Kota Fasha menjabat tangan dan menciumnya. Sesekali tampak pula ekspresi wajahnya yang ingin menyampaikan sesuatu, dan Fasha pun berusaha meladeninya sambil mengelus-elus tangan sesepuh adat Jambi yang juga masih menjabat sebagai Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara itu.

Dalam pertemuan yang haru itu, Fasha juga bercerita tentang pengalamannya yang banyak mengenal adat Jambi dari tokoh adat itu. Fasha juga menggambarkan Datuk Sulaiman sebagai sosok yang langka dan pintar. Ia menceritakan bagaimana Datuk Sulaiman tidak hanya menguasai sejarah namun juga sangat piawai berpantun.

“Beliau bukan tokoh adat biasa, beliau termasuk tokoh adat yang langka. Karena selain aktif beliau juga cerdas, menguasai sejarah dan piawai membuat pantun,”ujar Fasha.

Fasha juga menyampaikan rasa hormatnya, atas dedikasi Datuk Sulaiman Hasan semasa sehatnya. Selain banyak menyumbangkan ide dan gagasan untuk sebutan bernuansa adat di Kota Jambi sampai kepada peran aktifnya menjadi nara sumber penyusunan Peraturan Daerah terkait adat.

“Saya juga menyampaikan rasa hormat dan terimakasih atas jasa-jasa beliau membangun Adat Melayu di Tanah Pilih Pusako Batuah Kota Jambi ini, diantaranya selain berjasa memberikan sebutan adat untuk objek-objek tertentu di Kota Jambi, beliau juga sangat aktif sebagai nara sumber penyusunan Perda nomor 3 tahun 2014 Tentang Penetapan Hari Jadi Kota Jambi serta Perda nomor 4 tahun 2014 tentang LAM Kota Jambi,” terang Fasha.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada beliau yang telah memberikan sebutan Tanah Pilih Pusako Batuah, Terminal Alam Barajo, Tanggo Rajo, serta Rumah Sakit Umum Daerah H. Abdul Manap, yang sebutan itu keluar dari lisan dan buah fikiran beliau,” tambah Fasha.

Sebagaimana diketahui H. Sulaiman Hasan bergelar Datuk Bandar Paduko Batuah, yang juga Penasihat LAM kota Jambi itu selalu menjadi rujukan terkait adat Jambi. Berbagai pihak banyak menjadikannya sebagai referensi, bahkan penggiat dan peneliti adat dari luar negeri pun menjadikan beliau sebagai nara sumber.

Turut serta mendampingi Wali Kota dalam silaturrahmi itu Wakil Ketua LAM kota Jambi H. Nawawi Ismail bergelar Datuk Mangku Setio Pengembiro dan Sekretaris LAM Kota Jambi M. Fauzi Kadir bergelar Datuk Rio Tanum Setio Negeri.

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.