Sidang Pembunuhan Sadis Ricuh
THE JAMBI TIMES – KERINCI - Ibu ibu ini menjerit dan nyaris pingsan karena berusaha mau memukul terdakwa dihalangi polisi,akhirnya polisi jadi sasaran amarah keluarga terdakwa.
Sidang pembunuhan karyawan Grapari,Nety Marlina dengan terdakwa Alex Bonatua Raja Gukguk kembali digelar di Pengadilan Negeri Sungai Penuh sebelum terdakwa dibawa di ruang sidang terjadi kericuhan.
Keluarga korban yang sudah lama menunggu di halaman kantor pengadilan mencoba mencengat mobil tahanan yang membawa terdakwa,kericuhan terjadi ketika terdakwa Alex Bona Raja Guguk dibawa oleh polisi ke dalam ruang persidangan.
Puluhan keluarga korban mengejar dan mencoba memukul terdakwa namun dihadang polis.
Hingga polisi yang bersenjata lengkap berusaha menghadang keluarga korban mendekati terdakwa.
Keluarga korban berteriak memaki terdakwa,mereka meminta terdakwa dihukum mati karena terdakwa secara sadis menghabisi nyawa korban
Usai sidang, keluarga korban menghadang mobil yang membawa terdakwa ke rutan.
Sidang kali ini pembacaan tuntutan jaksa penuntut umum namun pembacaan tuntutan di tunda dikarenakan tuntutan yang akan diajukan belum siap//
Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Sungai Penuh,Fahmi mengatakan pihaknya meminta tambahan waktu sekitar 2 Minggu lagi karena tuntutan untuk terdakwa sedang dipersiapkan.
Kasus pembunuhan sadis ini menyedot perhatian banyak orang,mulai dari penemuan mayat yang dimasukkan di dalam travel bag dan di buang di puncak tempat pembungan sampah tahun lalu hingga ditangkapnya pelaku.(al)
