News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Sembilan Pengurus Klenteng di Jambi Berencana Tak Rayakan Imlek

Sembilan Pengurus Klenteng di Jambi Berencana Tak Rayakan Imlek


THE JAMBI TIMES - JAMBI - Dampak dari kasus dugaan penodaan agama dan penutupan aktivitas bisnis di Hotel Novita Kota Jambi, banyak dampak negatif yang dirasakan masyarakat. Aksi unjukrasa yang dilakukan organisasi massa juga membuat masyarakat ketakutan.



Salah satu dampaknya dirasakan oleh warga Jambi keturunan Tionghoa untuk merayakan Imlek 2568 Februari 2017 ini. 


“Sudah beberapa dari pihak warga Tionghoa yang menyurati saya, prihal rasa ketakutan mereka untuk meraya Imlek. Padahal itu hari besar mereka,” kata Walikota Jambi dalam sambutannya sesaat sebelum melakukan pembukaan segel Hotel Novita Kota Jambi, Rabu (18/01/2017).


Walikota Jambi Sy Fasha mengaku menerima surat dari pengurus sembilan klenteng di Jambi untuk tidak melakukan Ibadah Imlek di Klenteng. Dalam suratnya tersebut, para pengurus klenteng menyebutkan tidak akan melaksanakan perayaan imlek. Setidaknya ada sembilan pengurus Klenteng yang tidak akan merayakan Imlek.


Surat itu, kata Sy Fasha, juga menjadi bahan pertimbangan untuk membuka kembali Hotel Novita setelah disegel sejak 24 Desember 2016 dini hari dalam kasus dugaan penodaan agama di Ornamen Natal di Lobby Novita Hotel Jambi.



“Jadi saudara-saudara kita yang akan merayakan Imlek pun pada ketakutan. Sampai-sampai mereka menyurat saya tidak akan merayakan imlek di klenteng mereka. Pertanyaannya, apakah sedemikian mencekamnya kota Jambi ini?,” kata Fasha.



Atas surat tersebut, Fasha menjawab tidak. “Tidak seperti itu. Silakan rayakan Imlek. Kami pemerintah dan TNI Polri akan selalu menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat,” tambah Fasha.



Ditanya apakah akan ada penambahan personel pengamanan, Fasha menjawab tidak. “Menurut saya biasa sajalah. Mengapa harus ada pengamanan? Justru jika ada aparat keamanan akan membuat orang takut ke hotel itu dan pemulihannya akan lama,” katanya. (JP-03)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.