News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Sudah Setahun Sampah di Pintu Air Milik PDAM Tirta Mayang di Biarkan

Sudah Setahun Sampah di Pintu Air Milik PDAM Tirta Mayang di Biarkan



THE JAMBI TIMES – JAMBI – Beginilah kondisi penyadap air baku(raw water intake)di jalan Melati I tepatnya di RT 26 Pulau Pandan  kelurahan Legok kecamatan Danau Sipin kota Jambi.Sudah satu tahun lebih pintu air intake ini tidak pernah di bersihkan atau di perbaiki.

Sampah menumpuk di pintu air milik Perusahaan Daerah Air Minum(PDAM) Tirta Mayang,bukan saja banyak di tumpukan sampah namun pintu air ini terlihat berkarat dan telah usang.

Bayangkan air ini di konsumsi puluhan ribu warga di kota Jambi atau mencapai 80 persen warga kota jambi mengunakan air dari PDAM Tirta Mayang.

Dengan kondisi seperti ini apakah  PDAM Tirta Mayang menjamin bahwa air yang sudah siap di konsumsi di rumah dalam kondisi steril dan benar-benar bersih.

Saat di temui Kepala seksi Produksi PDAM Tirta Mayang,Markoli dan kabag Teknik,Husein oleh The Jambi Times,Rabu(11/01/2017)yang bersangkutan tidak berada di tempat.

Menurut beberapa warga di sekitar bangunan penyadap air baku mengatakan bahwa kami sudah lama melihat sampah kayu dan lain-lain menutupi pintu air ini,dan sampah yang menutupi pintu air ini juga di jadikan sandaran bagi  warga dan orang pendatang yang memancing di sungai Batanghari ini,bahkan kotoran sampah rumah tangga dan sampah manusiapun terkadang masuk ke dalam pintu air ini.


Masalah sampah yg menumpuk di intek pulau pandan,kata warga yg berhasil di wawancarai,Sas mengatakan,"Tumpukan sampah yg ada di bagian bawah penyedotan air baku PDAM telah berlangsung lama sekitar satu tahun,warga mengharapkan sampah yg menggunung tersebut segera di angkat,"katanya.

Hal ini  sangat tidak sesuai dengan kondisi kantor PDAM Tirta Mayang yang kini terlihat dari depan bangunan baru yang bagus sedangkan sumber masuknya air yang di buat oleh PDAM Turta Mayang tidak di pedulikan.(ari)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.