News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Kades : Ini Ada Unsur Politik

Kades : Ini Ada Unsur Politik



THE JAMBI TIMES - MERANGIN - Kades Tanjung ilir kecamatan Tabir Jupri,  sabtu (7/1) saat dikonfirmasi kerumahnya,
tentang adanya warga tanjung ilit tidak 70 persen akan melaporkan ke penegak hukum, dirinya tidak masalah.

Dirinya beralasan apa yang dikatakan wargnya tidak ada benarnya, bahkan kades yang belum genap delapan bulan menjadi kades ini, mengatakan bahwa ada unsur politik dibalik kisruh ini.

“Kalau meraka ingin melaporkan kepihak hukum saya tidak mempermasalahakan itu, sebab itu adalah warga, semua warga berhak untuk itu, saya juga sudah siap kalapun dilaporkan,” katanya.

“Yang jelas ini ada muatan politik, sebab disatu sisi ada lawan politik disana, kalau mereka mengatakan 70 persen warga meminta saya mengundurkan diri, saya siap buat poling apakah apa yang dikatakan mereka itu benar atau tidak. Yang jelas saya menilai ada unsure politik,” katanya.

Terkait pemalsuan tanda tanggan yang disebut warga desa Tanjung Ilir kepada dirinya, Jupri, mengatakan dirinya mentadatangani surat pelimpahan kontrak Sawit TKD sudah sesuai dengan prosedur dan mekanisme.

“Ada surat dalam melepaskan kontrak sawit TKD yang dilepaskan kepihak ketiga dimeja saya, selaku kades saya tanda tangani surat tersebut. waktu itu Sekdes belum diangkat, surat pelepasan sawit kepihak ketiga itu tidak ada yang namanya Sekdes, lihat saja buktinya ada,” sebut Jupri.

Jupri mengatakan, dirinya dan BPD serta Kaur mengontrak sawit TKD kepada pihak ketiga, lantaran untuk menyelamatkan Sawit desa, selama ini katanya, sawit desa tidak pernah dirawat bahkan hasilnya jauh dibawah.

“Uang kontrak sawitnya masih ada, uangnya masuk ke bendahara desa. Saya dan BPD serta kaur itu menyelamatakannya, bayangkan saja dalam satu bulan retrebusi sawit masuk kekas desa itu tidak sampai satu juta, lebih kita kontrakan dan uangnya bias kita gunakan untuk desa,” ungkapnya.

Saat ditanya mundurnya Sekdes dan beberapa Kaur pemerinthan desa, Jupri tidak membantah, Kades tanjung ilir mengatakan Sekdes nya yang mengundurkan diri pekerjaanya banyak tidak bisa berkerja maksimal.

“Dia (Sekdes-red) sudah lama mengundurkan, tugas yang dibebankan selama ini kepada dirinya juga banyak yang tidak selesai, apalah orang seperti itu layak kita pertahankan atau tidak. Untuk menyelesaikan permasalahan desa ini saja saya dan BPD minta bantu kepada kades tetangga,” katanya.

“Kalau saya disebut tidak transpran dalam mengelola keuangan desa itu tidak benar, disinikan ada BPD, mitra kerja saya dan kaur itu BPD. Kalau mereka ingin melaporkan kepihak hukum saya tidak mempermsalahkan itu, silakan saya juga siap untuk itu,”pungkasnya.(Lik)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.