Pemkab Batanghari Usulkan 3.572 CPNS
THE JAMBI TIMES - BATANG HARI - Sampai saat ini, pengajuan formasi penambahan PNS Kabupaten Batanghari ke pusat, masih belum juga mendapat jawaban pasti.
Pemkab Batanghari melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) mengajukan penambahan sebanyak 3.572 formasi.
Dikatakan Kepala BKPPD Batanghari, M Rifai saat di confirmasi journalist media ini,Beliau mengatakan bahwa Kadir saat ini Kabupaten Batanghari memiliki 5.724 PNS aktif, dan sampai akhir tahun ini, akan ada ratusan yang memasuki masa pensiun, itu dari profesi yaitu guru dan tenaga kesehatan.
"Batanghari kekurangan pegawai, karena secara ideal seharusnya Batanghari memiliki 9.000 orang PNS, namun yang ada saat ini berjumlah 5.724, artinya ada kekurangan sebanyak 3.572 lebih," katanya.
Dari situs online Menpan, bahwa Pemerintah Batanghari sangat berpeluang besar untuk membuka CPNS dari persyaratan yang ada. Namun, sampai akhir tahun 2016 ini, Menpan belum memberikan jawaban untuk membuka CPNS.
"Secara aturan, Batanghari sudah memenuhi syarat untuk penambahan PNS . Namun moratorium terkait hal ini masih diberlakukan, kita belum tahu di tahun 2017 mendatang," ujarnya.
Tipis kemungkinan Pemkab Batanghari, lanjutnya membuka lowongan CPNS tahun 2016 ini, waktu tinggal satu bulan. Jika tidak ada pembukaan hingga akhir tahun 2016 ini, pihaknya akan terus mendesak Menpan, dan ditahun 2017 kemungkinan besar Kabupaten Batanghari bisa membuka peluang penerimaan CPNS.
Pemkab Batanghari sangat berharap adanya penerimaan CPNS. "Dengan adanya penerimaan, diharapkan bisa memenuhi kekurangan pegawai di Pemkab Batanghari," imbuhnya.
Kabid Pengembangan Karir, Novery pernah mengatakan cukup banyak PNS di Batanghari yang akan pensiun. "Terhitung tahun 2016-2021 mendatang, jumlah PNS yang akan pensiun mencapai angka 972 orang. Itu diluar jika ada yang meninggal," katanya.
Untuk tahun 2016 saja, PNS yang akan pensiun mencapai 105 orang. "Batanghari akan semakin kekurangan PNS, karena cukup banyak yang pensiun sementara tidak ada penambahan PNS," ujarnya.(iip)