Mandi Safar Wisata Religi di Tanjung Jabung Timur
THE JAMBI TIMES - MUARA SABAK - Ada Beberapa agenda pariwisata di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi yang memiliki kearifan lokan seperti festival Kampung Laut di kecamatan Kuala Jambi.
Acara adat Ratib Saman di Kecamatan Nipah Panjang Sabak karnaval di Kecamatan Muara Sabak serta wisata religi Mandi Safar di Kecamatan Sadu.
Mandi Safar merupakan wisata religi yang di kembangkan penduduk setempat dari tahun 1964 dan manjadi agenda nasional tahun 2017 yang akan datang.
‘’Berkat perjuangan para pemerhati dan stakeholder yang ada di kabupaten Tanjung ini ritual mandi safar di pantai Babussalam akan menjadi agenda wisata nasional ,’’ ujar Asad Arsyad tokoh Agama desa Air Hitam Laut yang juga ketua MUI Tanjung Jabung Timur.
Mandi safar ini merupakan ritual meminta kepada yang maha kuasa agar terhindar bahaya dan penyakit dengan cara menceburkan diri ke laut dan di bekali daun sawang yang diikatkan di kepala ,daun sawang tersebut telah di rajah oleh sesepuh atau alim ulama setempat.
Sementara itu Bupati Tanjung Jabung Timur H Romi Hariyanto SE yang hadir pada ritual mandi Safar 1438 H merasa bahagia dan bangga dengan semaraknya serta ramainya masyarakat yang berkumpul di pantai Babussalam.
Bukan hanya warga kecamatan Sadu . warga kecamatam lainpun hadir bahkan ada yang dari luar daerah dan mengajak bersama sama memanjatkan doa untuk keselamat,’’
Mari kita memanjatkan doa untuk kita bersama serta daerah yang kita cintai ini sekaligus mendukung kemajuan dalam sektor pariwisata di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung ,’’ ujarnya.
Mari kita pertahankan dan kembangkan lebih semarak lagi untuk kedepannya karena kegiatan ini mempunyai daya tarik dan potensi wisata yang luar biasa".(51N)
