News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

2017,114 Sapi Bakal di Kucurkan ke Pemkab Batang Hari

2017,114 Sapi Bakal di Kucurkan ke Pemkab Batang Hari




THE JAMBI TIMES - BATANG HARI - Peningkatan jumlah produksi ternak dan produksi daging, terus dilakukan Pemkab Batanghari sebagai upaya mendukung program swasembada daging yang digalakkan pemerintah pusat.

Dan terkait hal ini, melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan), pemkab berencana memberikan bantuan sapi betina sekitar 114 ekor melalui APBD 2017 mendatang. Hal ini dikatakan Kepala Disnakkan Batanghari, Amir Hasbi melalui Sekretaris dinas, Kusumo,saat di konfirmasi The Jambi Times.

"Iya, direncanakan pada 2017 akan memberikan bantuan ternak sapi betina sebanyak 114 ekor, kepada petani di Batanghari," katanya.

Biasanya sistem yang diberlakukan pada bantuan ternak seperti ini, adalah sistem gaduh an kepada petani. Sehingga indukan sapi tetap menjadi hak Pemkab.

Sebelumnya, Bupati Batanghari Syahirsah mengatakan jika populasi ternak terutama kerbau dan sapi terus mengalami peningkatan. "Kami terus berupaya meningkatkan jumlah produksi ternak dan produksi daging," katanya.

Populasi sapi di 2016 pada Januari-September terhitung 7.746 ekor. Jumlah ini meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya yakni 2015, sebanyak 7.631 ekor.

Namun meski meningkat, jumlah ini belum mampu mencukupi kebutuhan daging masyarakat Batanghari. "Di tahun mendatang akan. Berusaha lebih meningkatkan lagi, baik ternak besar (sapi,kerbau) maupun ternak kecil (kambing)," imbuhnya.

"Namun dalam hal ini kami harap kepada seluruh petani/peternak sapi nanti nya yang bakal mendapatkan bantuan ternak sapi dari pemerintah,mereka semua peternak bisa dengan serius mengurus dan memelihara sapi sapi tersebut agar dapat menghasilkan daging yang berkualitas nantinya.Dan kami harap tidak akan adanya sapi sapi yang mati setelah sampai kepada para peternak nantinya."jelasnya.(iip)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.