Pembangunan Jalan Evakuasi Kerinci Ditolak NGO Lingkungan
THE JAMBI TIMES - JAMBI - Gubernur
Jambi, Zumi Zola, terus berupaya memperjuangkan terwujudnya
jalur evakuasi untuk kebutuhan masyarakat di Kerinci dan sekitarnya.
Pasalnya jalur yang ada saat ini dinilai terlalu jauh untuk kepentingan
evakuasi jika terjadi tanggap darurat terhadap Gunung Berapi tertinggi
di Indonesia tersebut.
Tapi perjuangan Zumi Zola itu, kini
tampaknya harus terbentur oleh penolakan NGO Lingkungan. Jalur evakuasi
yang membelah Taman Nasional Kerinci Seblat
(TNKS) sepertinya mendapat penolakan dari penggiat lingkungan ditingkat
lokal, nasional hingga dunia.
“Saya menghormati NGO-NGO yang mengkhawatirkan rusaknya TNKS, Saya
tidak berseberangan, Tapi saya disini berbicara soal kemanusiaan. Gunung
masih aktif. Ketika ini, Insya allah jangan terjadi gunung meletus,”
bilang Zola menjawab sejumlah awak media terkait perihal ini (23/8).
Jalur Evakuasi diharap menjadi salah satu solusi bagi masyarakat dan
pemerintah daerah, Namun, Dalam praktiknya, sekalipun sudah lama
diperjuangkan, hingga kini sepertinya masih belum ada titik terang jadi
tidaknya dibangun jalan evakuasi ini.
Karena status kawasan TNKS yang merupakan area konservasi menjadi kewenangan pemerintah pusat.
“Kalau teman dari NGO bilang, oh tidak boleh. Pertanyaan saya, mana pilihan yang terbaik?” tanya Zola, Gubernur Jambi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jambi, Irmansyah, saat
dikonfirmasi, Rabu (24/8) Mengatakan, Bahwa kewenangan atas hal ini ada di
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. “Kewenangan ada di Menteri
LHK RI” ujarnya singkat pada media ini.
Lantas, Bagaimana tanggapan para pihak
dan masyarakat menyikapi persoalan ini? Apakah juga akan menolak atau
sebaliknya? Simak penelusuran kami lebih lanjut. (JP-03)
