LPM:“Pak KAPOLRI Kalau Berani,,, ”Jangan Setengah – Setengah….
THE JAMBI TIMES - SAROLANGUN - Jendral Polisi Tito Karnavian yang baru saja di lantik sebagai KAPOLRI diminta tekan anggota kepolisi daerah, resot, dan sektor, agar lebih tegas, arif, jujur dan berani
untuk mengungkap kasus dugaan korupsi dana desa di Propinsi Jambi
tahun 2016 ini, agar dana desa tepat guna dan tepat sasaran.
Dengan besarnya anggara dana desa yang di salurkan pemerintah pusat melalui meneri desa, hingga ratusan juta rupiah, bahkan hamper satu milyar rupiah, tentu saja hal ini sangat rentan menjadi sarat KKN, terutama di
beberapa kecamatan yang ada di kabupaten Sarolangun.
Karena
dana yang skala besar tersebut pengawasannya dari pemerintah pusat
maupun daerah sangat lemah, sepeti awal pelaksanaan pekerjaan yang
menggunakan dana desa tahun 2016 ini sudah ada indikasi korupsi yang di
lakukan oleh oknum – oknum kepala desa nakal.
Berbagai
macam cara dan praktek yang di lakukan oleh oknum – oknum kepala desa
nakal untuk meraup keuntungan besar dari dana desa tersebut, yaitu
dengan cara mengurangi volume pekerjaan, mengurangi mutu dan kwalitas,
bahkan banyak lagi cara – cara lain demi untuk mendapatkan untung yang
sangat besar, sehingga uang negara yang di jadikan sasaran empuk oleh
oknum kepala desa tersebut dengan menjual atas nama masyrakat.
Maka
di harapkan kepada KAPOLRI untuk menekan anggota polisi yang ada di daerah, resort, dan sektor, juga ikut berperan untuk mengawasi program
Presiden Republik Indonesia, untuk memprioritaskan kesejahteraan
rakyatnya jangka cepat melalui Dana Desa.
Salah satu lembaga peduli masyarakat di Kabupaten Sarolangun mengungkapkan agar Kapolri dapat lebih sensitif untuk menindak tegas,berani dan jangan setengah-setengah(Tim JT.)