Darwis Pengsiun Jadi Preman dan Anti Narkoba
Preman Insyaf.
THE JAMBI TIMES - SAROLANGUN - Tak
ada Gading yang tak retak tak ada manusia yang tak bersalah, namun di
dalam kehilapan dan kesalahan jadikanlah sebagai hikmah, masih ada waktu
buat kita untuk bertaobat.
Seperti contoh mantan preman kelas Internasional,Asli putra daerah kabupaten Sarolangun,M. Darwis, nama besar di dunia premanisme yang di sandanginya, akhirnya kembali kejalan yang benar.
Sebelumnya
nama tersebut sangat di kenal di kalangan publik, namun di balik nama
besar tersebut yang mengawali jiwa besarnya untuk hidup bermasyarakat,
hal tersebut yang patut di contoh oleh tunas muda yang kelak akan
mengharumkan citra anak bangsa.
Karir yang di jalaninya selama ini hanya tinggal kenangan sekarang M.Darwis
telah kembali ke tengah – tengah masyarakat, dulu pemimpin preman
sekarang pemimpin masyarakat, dan diangkat sebagai kepala desa Pulau
Lintang Kecamatan Bathin VIII.
Terpilihnya M. Darwis menjadi kepala desa sebenarnya itu bukanlah keinginannya, namun karena dorongan
dan motifasi masyarakat, akhirnya dia bersedia menjadi pemimpin di
tengah - tengah masyarakat.
Amanah
dan kepercayaan masyarakat itulah yang di junjung tinggi olehnya,
menurut nara sumber salah satu tokoh masyarakat desa Pulau Lintang yang
enggan di sebut namanya, memaparkan kepada awak media ini, semenjak
terpilihnya M. Darwis
menjadi kepala desa Pulau Lintang, bak pepatah mengatakan "Sirih Sudah Pulang ke Gagang dan Pinang Sudah Kembali Ketampuk", pemimpin yang sangat
kami dambakan selama ini sudah hadir di tengah-tengah masyarakat Desa
Pulau Lintang, ungkap nara sumber tersebut.
Sekarang
Desa Pulau Lintang di jadikan desa anti narkoba dan Miras, anti Pungli,
segala urusan di tengah – tengah masyarakat tampat di pungut biaya dan
niat mebangun Desa menjadi niat utama bagi M. Darwis. (Darmawan.)