News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Anak Obesitas Cenderung Mudah Marah

Anak Obesitas Cenderung Mudah Marah



FAKTOR dari keluarga maupun lingkungan sangat berpengaruh terhadap kondisi mental sang anak. Terlebih lagi dari dukungan orangtua untuk menghadapi anak yang obesitas. Hal ini dikatakan oleh Ajeng Raviando, psikolog keluarga.

"Labeling perlu dihindari. Sebutan seperti 'gendut' kepada anak obesitas, bisa mengikis kepercayaan diri pada anak," ujar Ajeng kepada Media saat ditemui di Gedung MNC Financial Center, Kebon Sirih, Jakarta, baru-baru ini.

Anak yang obesitas cenderung mudah marah karena kondisi tubuhnya, ditambah tekanan dari lingkungannya. Biasanya makanan dan minuman lezat adalah pelarian anak mengatasi emosinya itu.

Kondisi psikis anak juga kian berubah, terutama ketika dirinya menjalani proses penurunan berat badan. Apabila sebelumnya anak diperbolehkan apapun dan makan apapun. Saat melakukan program ini, anak bisa saja mengalami stres.

Ajeng mengatakan dengan kondisi demikian, orangtua perlu belajar menyikapi anaknya dan memberikan pengertian mengenai kondisi tubuhnya. Tetapi proses penurunan berat badan pada anak.

Dukungan tak hanya datang dari keluarga saja, tetapi dari lingkungan. Meski anak harus menghadapi rasa malu, mau tak mau anak harus menghadapi lingkungannya untuk menambah kepercayaan diri.

"Butuh support dari keluarga dan lingkungan dibutuhkan. Terutama teman-teman sekolahnya yang ingin membantu. Memang awalnya anak malu, tetapi ia harus belajar menyikapi itu," tukasnya.
(hel/okzn)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.