News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Isra Mi'raj Revolusi Tehnologi Perdamaian Menjawab Tantangan Zaman Modern

Isra Mi'raj Revolusi Tehnologi Perdamaian Menjawab Tantangan Zaman Modern





I. Mukaddimah.
1.istilah “isra'”, masdar dari kata kerja “asraa” artinya memperjalankan…. dimalam hari, menjadi “isra'” disini ialah perjalanan (semodel studi-tour ) dimalam hari dari Masjidil Haram (ialah ;Ka’bah) menuju Masjidil Aqsha (S.17, Bani Israil ayat 1). Masjidil Aqsha arti katanya Masjid paling ujung, dimaksud disini di Sidratil Muntaha ( Bandingkan dengan Tafsir Ibnu Katsiar). Menjadi Masjid paling ujung yang terletak di Sidratil Muntaha (di Batas Alam Semesta).

“Mi’raj” jamaknya “Maa’rij”, isim alat ialah bentuk kata yang menunjukkan kepada alat yang dipakai dalam kerja “naik atau mencapai jarak jauh” ke Masjidil Aqsha. Dimaksud disini ialah Malaikat yang berkekuatan 600 Dimensi ( S.Maa’rij ayat 3 dan S.Fatir ayat 1, dan Hadits), atau Dzu Mirrah artinya Super Cepat (S. Najm ayat 6 – 9 ), atau Buraq artinya Super Kilat (Hadits). “Revolusi” ialah perobahan pandangan segolongan manusia dari yang lama kepada yang baru (Adinegoro, Revolusi &Kebudayaan, 1950). “Tehnik”, ialah kemampuan memperlakukan objek, termasuk manusia dan alat peralatannya, untuk memenuhi keinginan si subjek ( Mac Iver, The Web of Goverment), dan “Logy” singkatan dari Logika ialah Ilmu atau rangkaian keterangan yang didukung oleh semesta kenyataan hidup semesta ( S. Ar Rahman ayat 4 – 7). Menjadi Tehnologi ialah : Teori atau keterangan2 dalam menghadapi tantangan mencapai tujuan yaitu perdamaian hidup manusia. Menjadi Revolusi Tehnologi Perdamaian ialah. Perubahan Luar-biasa atau Jungkir-balik teori atau keterangan2 kemampuan dalam menghadapi tantangan, mencapai tujuan yakni Perdamaian Hidup manusia se-umumnya.

2. Latar belakang.

Latar belakang Isra’ dan Mi’raj ialah kenyataan hidup abad ke 7 M, husus diwilayah Arab, yang ditandai oleh sikap Arab Jahiliyah yang Dogmatik-fanatis kepada Nilai2 Budaya warisan nenek moyang yang Non & anti ILMI-ah (S. Maidah ayat 104, S.Yunus ayat 78 & S.Lukman ayat 21) yang diwarnai oleh Yahudi & Nashara (keduanya adalah Yahudi) yang menantang seraya minta pembuktian misi dakwah AQ MS-R Muhammad (S.Bani Israil ayat 89 – 93). Hal mana dibayangi dan dimekanisir oleh diplomasi meriam Imperium Romawi sebagai Blok Barat lawan Imperium Persia Baru sebagai Blok Timur saling memperebutkan jazirah Arab, sebagai daerah tak bertuan kebudayaan internasionalisme, untuk tujuan menjadi dominasi Naturalisme & Materialisme, yakni model perdamaian hidup yang berpangkal kepada alam pikiran Yunani yang kontroversial (turut berkomplot menentang untuk

menghancurkan misi dakwah AQ MS-Rasul Muhammad).
3. Tujuan Isra’ & Mi’raj, ialah untuk memperlihatkan pembuktian2 ILMI-ah ( linuriyahu min ayaatina) dari misi dakwah AQ MSR-Muhammad, yang pada tahun ke 10 misi dakwahnya telah mendapat turunan AQ dari Allah sudah lebih dari setengah.

Jadi “Isra'” dan “Mi’raj” (Revolusi Tehnologi Perdamaian) ialah perjalanan (studi-tour) dimalam hari dari Masjidl Haram menuju Masjidil Aqsha dengan satu kekuatan yang berkemampuan 600 Dimensi guna memperoleh pembuktian2 ILMI-ah untuk perdamaian
Hidup manusia. untuk mudahnya kita sket sbb ;

Keterangan :

1. Asal mula Alam Semesta (BFG sekedar memperlambangkan sebahagian dari Jagad-raya) adalah yang berisi rumusan “Al MAAU” (kita perlambangkan negatip + positip ) Surat HUD : 7 & S. Anbiya’ : 30 ).

2. Allah memecahkannya menjadi 7 susunan Sama’, termasuk Bumi dalam 2 Yaum ( S.Fushshilat : 9 – 12 S. Muluk : 13).

3. Dari 2 Yaum hingga siap dihuni manusia ( Adam Abul Basyar atas satu alternatip ILMU) adalah 4 Yaum ( S.Fushilat : 10 -11 Hadits).

4. Jarak Bumi dengan Sama’ pertama adalah satu exponen ” Yaum” dengan harga mutlak 1000 thn dari perhitungan yang diBumi (S.Sajadah : 5). Yakni Exponen “Yaum” menurut Allah adalah 1000 thn harga mutlak dr perhitungan yang diBumi (S.Haj : 47).

5. Jumlah bulan menurut Allah (dalam 1 tahun) adalah 12 bulan ( S.Taubah : 36) @ 29 1/2 hari lebih sedikit (Hadits) ingat lingkaran bumi pada garis Khatulistiwa -+ 40.000 km.
6. Jarak bumi (dalam Sama’ pertama) terhadap batas Alam adalah 50.000 tahun = 600 Dimensi Malaikat (S. Maa’rij : 5 & Hadits).

Ruang hampa antara setiap sama’ adalah 500 tahun (Hadits).

7. Sudut ABC sama-sisi adalah sudut Sidratul-Muntaha (Ufuqil A’la) hingga Bumi adalah Dimensi-Malaikat yang berkekuatan 600 dimensi, sebanding dengan sudut memandang AlQuran MS-R Muhammad (NUR), sedang BE1C adalah bayangan yang bertolak belakang dengannya, dinamakan Dzulumat MS-Sy. Dari itu maka harus teguh bertahan terhadap setiap Ocehan2 Yahudi dan komplotannya (S. Fathir : 5 & S.Bayyinah :1).

II. Uraian satu persatu ( Perincian).

1.     Kenyataan abad ke 7 M, sebagai akibat dari pelacuran Injil MS-Rasul Nabi ‘Isa anak Maryam dan sunnah Rasul2 sebelumnya, adalah polarisasi Super-power Blok Barat Romawi lawan Blok Timur Persia-Baru, didalam mana Yahudi & Nasara ( keduanya adalah Yahudi) merupakan benang-sutranya, saling memperebutkan Jasirah-Arab yang belum bertuan dalam satu kebudayaan Internasionalisme, yang bertitik tolak kepada Alam pikiran Yunani. Yaitu Individualisme ( Liberalisme dengan akibat Feodalisme & Kapitalisme) dari Macro-Atomismus Socrates yang berpangkal pada Naturalisme lawan Kolektipismus (Sentralismus dengan akibat Feodalisme Kapitalisme golongan manusia) dari Micro Atomisme atau Materialisme Aristoteles yang juga berpangkal
kepada Naturalisme Yunani. 

     Dan ditingkahi oleh Idealisme Plato sebagai salah satu model “Sophisme” yang paling ajaib dengan tujuan Nihilisme dalam alam pikiran Junani yang demikian kontroversial, saling baku hantam satu dengan yang lainnya (S.Baqarah : 36 & 38). Merasuknya yang demikian hingga membudayai kehidupan manusia yang meruntuhkan peradaban abad ke 7 M , adalah hasil studi-tour Yahudi yang berpola pikir Ego-sentris selama 2000 tahun dari zaman Nabi Ibrahim hingga Nabi ‘Isa a.s (S.Baqarah ” 100 – 102 & S.Thaha : 83 – 97. Dan hasil studi-tour Nasara (yang juga Yahudi) yang berpola pikir Helio-Sentris selama hampir 2000 tahun dari zaman Nabi ‘Isa a.s. hingga awal abad ke 21 M sekarang ini. Sungguh kenyataan abad ke 7 M yang ‘Humo humni lupus’ ( Manusia bagaikan singa satu terhadap yang lainnya) dari Global Strategic Super-power Blok Barat Romawi versus Blok Timur Persia-Baru hanyalah wayang-golek dari “Dalang” Yahudi dibelakang layarnya dengan tujuan untuk menghancurkan misi dakwah AlQuran MS-R Muhammad saw.(S.Taubah : 32 & S.Shaf : 8).

Dari itu maka menyelamatkan peradaban abad ke 7 M berarti menyelamatkan / membebaskan alam pikiran manusia dari Narkotik Idea setan Yahudi (S.Baqarah : 257 & S.Maidah :16 dengan tekanan S.Anfal : 53 & S.Ra’ad : 11). Untuk itu maka AQ MS-Rasul Muhammad diturunkan guna menjawab tantangan, demi perdamaian hidup manusia, sekalipun komplotan pengedar Narkotik idea marah2 (S.Taubah : 23 & S.Shaf : 9).

2.     Misi dakwah AQ MS-Rasul Muhammad saw. mengajukan dua alternatip perdamaian Hidup, NUR MS-Rasul dengan rumusan ” Bismillahirrahmanirrahiiim” yang Artinya ” Mudah2an saya adalah (hidup) dengan ILMU Allah, yang telah mengajarkan AlQuran lagi pemberi kepastian hidup menurut pilhan masing2″ ( Segi-tiga sama sisi ABC = Hablun minallah wa hablun minan nas), dan atau Dzulumat MS-Sy, dengan rumusan “Ajaran Allah / Tuhan ( melalui budi-daya manusia, dan atau ILMU sebagai Panglima kehidupan ini adalah menurut persepsi / pendapat saya, manusia secara subjektip” (Lihat BE1C hubungkan S.Baqarah : 77 – 79 S.Jin : 1 serta S.Bayyinah : 1 dsb).

AQ MS-R Muhammad, sama halnya dengan Sunnah2 Rasul sebelumnya, membawa misi si-Dua-satu (ABC yang bertolak belakang dengan BE1C, tetapi mereka lacur menjadi “Si-TIGA SATU” (BE1C ditumpang tindih diatas ABC, atau BE1D ditumpang tindih diatas BE1C dan atau CE1E ditumpang tindih diatas BE1C, hubungkan S.Maidah : 73 & 82, S.Ali Imran : 151, S.A’raf : 173).Pilihan NUR MS-Rasul mengujudkan kehidupan aman-damai, sebaliknya pilihan Dzulumat MS-Sy mengujudkan kehidupan Jahannam, saling baku-hantam disepanjang sejarah & di sepenjuru permukaan bumi (S.Bani israil : 8 – 11, hub dengan S.Baqarah : 36 & 38).

     Al Quran MS-Rasul Muhammad menerangkan pilihan NUR MS-Rasul (ABC) akan mengujudkan Perdamaian Hidup, dengan mengajukan pembuktian2 menurut kisah Sunnah Rasul Adam, tetapi mana & bagaimana pendataannya untuk memenuhi Nilai ILMI-ah? (ingat Segi-Tiga sama sisi ABC bertindih tiga, AB1C ialah AQ sebagai gagasan yang belum menyentuh kesadaran hidup manusia menjadi Imam, ialah Panglima kehidupan. ABC sunnah Rasul ialah Pola yaitu contoh kehidupan menurut-NYA, dan AB2C ialah ujud kehidupan dalam kenyataan menurut-NYA). Menurut kisah Sunnah Rasul Idris, tetapi mana & bagaimana pendataannya? Menurut kisah sunnah Rasul Nuh,tetapi mana & bagaimana pendataannya secara ILMI-ah? Menurut Sunnah Rasul Ilyas, Sunnah Rasul Saleh, S-Rasul Hud, S-Rasul Ayyub, S-Rasul Yunus, menurut S-Rasul Lukman, Sunnah Rasul Ilyasa’, S-Rasul Zul kifli, tetapi mana & bagaimana pendataannya untuk memenuhi Nilai ILMI-ah? Menurut S-Rasul2 yang tidak disebut namanya, tetapi mana & bagaimana pendataannya untuk memenuhi Nilai ILMI-ah?


     Menurut S-Rasul Ibrahim yang berlanjut menurut S-Rasul turunannya, S-Rasul Ismail, S-Rasul Ishaq, S-Rasul Yacub, Sunnah-Rasul Yusuf, S-Rasul Musa & Harun,S-Rasul Daud & Sulaiman, S-Rasul Zakaria & Yahya, Maryam S-Rasul ‘Isa anak Maryam,tetapi mana & bagaimana pendataannya untuk memenuhi Nilai ILMI-ah? teristimewa S-Rasul Muhammad  sebagai penguasa dua kurun (Zul karnain hubungkan dengan Hadits), apa & bagaimana pendataannya untuk memenuhi Nilai ILMI-ah?, Nabi Ibrahim menjerit : “Pembimbingku ! bagaimana ANDA denga Ajaran MS-Rasul-MU ini, menghidupkan kehidupan Dzulumat MS-Sy itu sebagai bangkai NUR kembali menjadi hidup NUR MS-Rasul?…….. untuk mencapai kemantapan hatiku, Wahai Pembimbingku !” (S.Baqarah : 60). Demikian pula yang menjadi ratapan hati Muhammad saw, kematian Abu Thalib yang mati2an mempertahankan dakwah AQ MS-Rasul-NYA tetapi tidak mau ber-Iman dengan-NYA, kematian Khadijah istri tercinta karena Iman-nya membara maka dia mengorbankan seluruh harta & waktu hidupnya? hanyalah salah satu persoalan dalam rangka tuntutan pembuktian keseluruhannya.

Pilihan Dzulumat MS-Sy (tumpang tindih BE1C atas ABC, atau tumpang tindih BE1D atas BE1C dan atau CE1E atau BE1C menjadi aduk2an NUR-Dzulumat MS-Sy) mengujudkan kehidupan jahannam, kehidupan siksa. kehidupan saling baku hantam disepanjang sejarah disepenjuru permukaan Bumi ini, tetapi apa & bagaimana pendataannya untuk memenuhi Nilai ILMI-ah?, 

    Kisah Adam yang terjerumus dalam Dzulumat MS-Sy menjadi menjerit kemudian Taubat, tetapi apa & bagaimana pendataannya untuk memenuhi Nilai ILMI-ah?, Kisah dua anak Adam yang satu mantap dengan hidup NUR MS-Rasul pasti bahagia, dan yang mantap dengan Dzulumat MS-Sy mengujudkan hidup kesal sepanjang masa, tetapi apa & bagaimana pendataannya untuk memenuhi Nilai ILMI-ah? Kisah Namruz dengan pilihan Dzulumat MS-Sy tetapi apa & bagaimana pendataannya untuk memenuhi Nilai ILMI-ah? Kisah Fir’aun, apa & bagaimana pendataannya secara ILMI-ah? Kisah Naturalisme-Materialisme Imperium Media, Akkadia, Asyiria, Babilonia, dan Imperium Persia tetapi apa & bagaimana pendataannya secara ILMI-ah? hingga menghancurkan kehidupan? 

   Kisah Imperium Romawi, Phoenesia, Jalut dsb dengan pilihan Dzulumat MS-Sy menghancurkan kehidupan, tetapi apa & bagaimana pendataannya secara ILMI-ah? Bani Israil dan Yahudi, dengan aduk2an NUR-Dzulumat MS-Sy mengacau sepenjuru sejarah diseantero permukaan Bumi, tetapi apaa & bagaimana pendataannya secara ILMI-ah? Yahudilah biangkerok Cosmologis yang Ego sentris lawan Helio sentris, apa & bagaimana pendataannya untuk memenuhi Nilai ILMI-ah? Abu Lahab dengan gerombolannya, pejuang gigih pelestarian warisan Nenek-moyang hingga mengujudkan perang suku & saling tindas,tetapi apa & bagaimana pendataannya secara ILMI-ah?. Kenyataan hidup abad ke 7 M yang berada dalam ‘Humo humoni lupus’, bagaimana sebab musababnya,apa & bagaimana pendataannya secara ILMI-ah?.

     Dakwah AQ MS-Rasul sudah menerima separuh lebih turunan AQ yang mengisahkan kesemua persoalan tersebut diatas, apa & bagaimana pendataannya secara ILMI-ah? Seperti halnya Nabi Ibrahim, Muhammad menjerit : “Pembimbingku ! Bagaimana ANDA dengan dakwah AQ MS-Rasul ini, menhidupkan kehidupan Dzulumat MS-Sy sebagai bangkai NUR kembali menjadi hidup NUR MS-Rasul ini?……………untuk mencapai kemantapan hatiku, Wahai Pembimbingku !” Mereka yang tersebut pada Srt Bani Israil : 89 – 94, minta pendapatannya secara Ilmi-ah, Untuk itu maka Muhammad saw Allah usung kedalam Isra’ dengan Mi’raj-NYA.

4. Pada thn ke 10 dakwah AQ MS-Rasul (-+620 M) dimana AQ sudah turun lebih setengahnya & Universitas Al Arqam bin Arqam sudah selesai dengan program persiapannya maka meningkatlah ke Isra’ (semodel studi-tour) dengan Mi’raj sebagai satu kekuatan 600 dimensi gayanya ( seperti tersebut pada angka I diatas). Pada tanggal 27 Rajab tahun ke 10 dakwah maka Allah dengan satu kekuatan (Malaikat 600 dimensi gayanya, mengangkut Nabi Muhammad dari Masjidil Haram menuju ke Masjidil Aqsha bagaikan satu Laboratorium paling Mutahhir dibatas Dunia (Sidratul Muntaha). 

   Disini Allah, atas wahyu yang telah diturunkan, memberikan pembuktian kepada Hamba-NYA. Dia , Muhammad (Nabi, sebagai Maha-guru lebih dari Luar biasa, hatinya tidak pernah bercabang dua terhadap apa yang dia mengamatinya. “Apakah kalian manusia mau membantahnya??!”, tanya Pembimbingnya selanjutnya “atas yang dia ( Muhammad ) mengalaminya??!”. Dan sungguh dia dengan AQ MS-Rasul-NYA, telah melihatnya sebagai satu perangkat kehidupan Mutahhir Luar biasa. ( Di Masjidil Aqsha sebagai Laboratorium paling Mutahhir dibatas Dunia (Sidratul Muntaha).

Didalam mana “Jannatul Ma’wa” sebagai bangunan kehidupan Hasanah dibangkit nyata. Satu ketika dimana DIA, atas AQ yang telah diturunkan MS-Rasul-NYA, diberikan-NYA hingga meliputi sepenjuru Sidratul Muntaha. Pandangannya (Muhammad, dengan AQ yang telah diturunkan MS-Rasul-NYA, tidak pernah menggambarkan hidup aduk2an, juga tidak pernah menyajikan kehidupan angkuh dengan Dzulumat MS-Sy jadinya. Sebenarnyalah dia, Muhammad, atas dakwah AQ MS-Rasul-NYA, telah menyaksikan berbagai pembuktian MS-Rasul Pembimbingnya yang demikian Agung luar biasa (S.Najm : 10 – 19, S.Syu’ara’: 90, S.Qaf : 13, dan Hadits). Termasuk ujud alam semesta, seperti pada Sket, mulai dari perencanaanya, proses penciptaannya,& proses kehidupannya hingga akhirnya, sudah diminikan menurut adanya. 

    Dari itu maka pandangan Kosmologi Ego sentris & Helio Sentris Yahudi dengan antek2nya, begitu dengan ajaran sosial Pantheisme / Monotheisme, Ajaran Naturalis & materialismenya, termasuk warisan budaya leluhur Arab jahiliyah ” Lata, ‘Uzza & Manat menjadi aduk2an ketiganya”, tetapi bagaimana pendataannya secara ILMI-ah?. Tidak adalah yang demikian itu kecuali hanya untaian kata yang tidak mengandung ILMI-ah oleh kalian & nenek moyang kalian, yang Allah tidak menurunkannya menjadi sebangsa ILMU yang demikian ILMI-ah. Tidak adalah mereka, atas pilihan Dzulumat dan atau aduk2an NUR-Dzuluat MS-Sy itu, kecuali mengikuti satu prasangka yaitu mengikuti nafsu subjektivisme belaka (S.Najm : 20 – 23).

Demikanlah kepastiannya bahwa Allah yang telah menurunkan Kitab AQ MS-Rasul-NYA dengan Objektip ILMI-ah. sebaliknya mereka yang saling baku-hantam perihal isi kitab (dari Ajaran Allah yang diturunkan menurut Sunnah Rasul2 sebelumnya menjadi Kitab PL versi Yahudi lawan Kitab PL versi Yunani & PB yang demikian Aduk2an NUR-Dzulumat MS-Sy), sungguh menjadi pemecah-belah kehidupan yang luar biasa, bahwa pandangan kalian yang ber-orientasi dengan pilihan Dzulumat MS-Sy Blok-Timur & atau Blok Barat itu bukanlah satu pembangun kehidupan Hasanah. Tetapi Pembina kehidupan Hasanah adalah yang hidup ” Barpandangan & Ber-sikap dengan Ajaran Allah” yaitu Pembina satu perjalanan sejarah mencapai tujuan ter-ahir (Hasanah di- Dunia & Akhirat), yakni Risalah Malaikat, ialah yang telah dibukukan menjadi satu Kitab (Al Quran) yaitu MS-Rasul2, yakni yang mengorbankan Harta benda atas kebutuhan anggota keluarga, yatim-piatu, Fakir-miskin, Pejuang2 yang menghabiskan waktu dalam menegakkan Islam satu2nya penataan Perdamaian, para invalid dan yang tenggelam dalam hutang karena perjuangan atau bencana alam, Yaitu yang melakukan Shalat satu pembinaan Iman & membangun Zakat satu2nya pembinaan perekonomian Islam. 

Yaitu setia kepada janjinya yang dia telah melakukan satu ikatan perjanjian. Dan yang teguh bertahan dengan Ajaran Allah MS-Rasul-NYA dalam keadaan yang bagaimanapun pahit & getirnya. Itulah dia yang benar2 ber-Iman, & itulah pula yang benar2 hidup berbuat patuh (Taqwa) dalam keadaan apapun (S.Baqarah : 176 & 177).

Ibarat “Lambang” yang mengandung rumusan tertentu, begitu perlambang AQ dengan istilah ” Alif lam Mim ” terhadap ayat2 selanjutnya. Imperium Romawi sebagai pendukung Naturalisme (Dzulumat) MS-Sy Blok Barat dikalahkan oleh Imperium Persia-Baru sebagai pendukung Materialisme (Dzulumat) MS-Sy Blok Timur. Menjadi yang tidak berdaya dipermukaan Bumi ini, tetapi mereka sesudah mengalami kekalahannya itu akan memenangkan perang. Dalam beberapa tahun lagi, kepastian hidup ini, baik sebelum maupun akan datang, adalah dengan Ajaran Allah MS-Rasul-NYA, yakni DIA, atas pilihan NUR MS_Rasul, akan memenangkan yang hidup berpandangan & bersikap demikian. Menjadi kemenangan hidup dengan Ajaran Allah MS-Rasul_NYA, DIA akan memenangkan siapa yang mau hidup menurut yang DIA menginginkan MS-Rasul-NYA, yaitu DIA atas pembuktian AQ MS-Rasul-NYA adalah Pembina kehidupan perkasa lagi Pemasti satu kehidupan saling kasih-sayang tiada tanding. Menjadi satu kepastian hidup dengan Ajaran Allah MS_Rasul-NYA ; & Allah atas pembuktian AQ MS-RasulNYA tidak pernah menyalahi janji pastinya.

Mereka dengan model kehidupan yang tergantung kepada lingkungan dunia dari pilihan Dzulamat MS-Sy, mempunyai kemampuan memahami yang cetek, sehingga mereka adalah yang ketinggalan zaman dari model kehidupan Mutahhir dari Ajaran Allah MS-Rasul-NYA demikian Agung. Apakah mereka diUniversitas Dzulumat MS-Sy itu tidak pernah memikirkan perlunya Laboratorium penelitian Hakikat dirinya secara Organis-Biologis??.

 Allah tidak mencipta seperti halnya semesta angkasa & Bumi ini secara organis-biologis hidup bersimpuh menurut-NYA, begitu budaya dengan AQ MS-Rasul ini yakni sebagai model diantara keduanya kecuali dengan objektip ILMI-ah, yaitu satu kemungkinan gerak didalam ruang & waktunya yang tertentu. Tetapi sayang massal manusia, atas pilihan Dzulumat MS-Sy itu, adalah yang berlaku negatip distruktip terhadap pembuktian Pembimbingnya MS-Rasul-NYA yang demikian Agung. Atau mereka dengan Fakultas FIS di Universitas Dzulumat MS-Sy itu, tidak mempunyai Labiratorium yang mampu melakukan penelitian kehidupan disepanjang sejarah disepenjuru permukaan Bumi ini??! 

Maka lihatlah pembuktian AQ MS-Rasul ini, bagaimana akibatnya mereka yang, dari sebelumnya itu dengan Dzulumat MS-Sy, dibanding dengannya menjadi satu kekuatan paling raksasa sehingga mereka meng-obrak-abrik kehidupan dipermukaan bumi ini dan melakukan model pembangunan-nya adalah lebih hebat dari model pembangunannya sekarang ini. Selanjutnya misi S.Rasul2nya menghidangkannya dengan berbagai pembuktian ILMI-ah, maka Allah, atas pembuktian NUR & Dzulumat MS-Rasul-NYA, bukanlah untuk membikin mereka agar hidup Dzulumat MS-Sy, tetapi diri mereka sendirilah, atas pilihan sendiri yang men-Dzulumatkan diri MS-Sy apapun. Seterusnya mereka yang berlaku Jahat menjadilah kehidupan jahat, akibatnya bahwa mereka melacur Pembuktian2 ILMI-ah Allah MS-R-NYA menjadi aduk2an NUR-Dzulumat MS-Sy,sehingga dengan demikian, mereka memper-olok2 kapan sajapun. (S.Rum : 1 – 10).

 Demikianlah singkatnya kisah pokok2 Isra’ & Mi’raj, Revolusi Tehnologi Perdamaian. Sebagai hasilnya Allah memaklumkan :
(S.Bani Israil : 78 & 79).

1. Wajib Shalat seperti sudah diketahui seumumnya menjadi satu pembinaan IMAN, sebagai Model untuk perdamaian hidup.

2. Kemana & kapan Nabi Muhammad harus melakukan Hijrah setelah Futuh Makkah. Sebaliknya Hijrah adalah, berpindah dari yang dilarang kepada yang disuruh – Hadits).
3. Kapan Sa’ah-nya ( Sa’ah Sugra & Sa’ah Qubra).

4. Selesai melakukan Isra’ Mi’raj maka Nabi Muhammad pulang ke dunia dan sampai ditempat menjelang subuh waktu setempat.

Setelah pagi atau siang nabi Muhammad mengumumkan perintah Allah :

1). Wajib Shalat se-umumnya satu pembinaan IMAN atas Hamba, sebagai modal mencapai perdamaian-hidup.

2) & 3). Tetap dirahasiakan.

Kisah peristiwa Isra’ dan Mi’raj menggemparkan sepenjuru Jasirah Arab dikala itu. Yahudi bingung & menghasut maka orang2 Arabpun latah sambil melontarkan berbagai ejekan,bagaikan ramainya wayang-golek yang ber-dalang Yahudi.

AQ MS-Rasul Muhammad memberikan Jawaban : “Orang2 Arab (Jahiliyah), atas pilihan nilai2 warisan nenek moyang yang aduk2an NUR-Dzulumat MS-Sy, adalah yang paling bermuka seribu & se-kufur2 manusia cirinya bahwa, mereka tidak mau memahami konsepsi hidup dari Ajaran Allah ( AQ) MS-Rasul-NYA, yaitu Allah atas pembuktian AQ MS-Rasul-NYA, adalah pembina kehidupan ILMI-ah lagi pembentuk Hukum tiada tanding”. (S.Taubah : 97).

 Yaitu bagian orang2 Arab yang menjadikan apa yang dikorbankan kepada kehidupan Madinatul Munawwarah menjadi sebangsa sogokan sambil menunggu perobahan situasi atas kalian yang hidup NUR MS-Rasul. Atas mereka yang berlaku aduk2an NUR-Dzulumat MS-Sy itulah giliran situasi kehidupan jahat itu. Dan Allah atas pembuktian AQ MS-Rasul-NYA adalah Pembina tanggapan hidup yang ber-nilai ILMI-ah tiada tanding (S.Taubah : 98). 

Dan sebagian
orang2 Arab adalah yang hidup berpandangan & bersikap dengan Ajaran Allah (AQ) MS-Rasul-NYA yaitu yang menjadikan apa yang dikorbankan untuk kelangsungan hidup Madinatul-Munawwarah menjadi faktor pendekatan diri untuk hidup dengan Ajaran Allah yakni memenuhi harapan hidup Rasul-Allah. Ketahuilah, sebenarnya setiap pengorbanan itu adalah demi kelangsungan hidupnya sendiri. Sungguh Allah atas pembuktian AQ MS-R-NYA, adalah pembina kehidupan Maha-Revolusioner lagi pembentuk kehidupan saling kasih-sayang tiada tanding. (S.Taubah : 99).

 Namun Nabi Muhammad sudah mendapat penetap hatinya : “DIA (Allah) yang mengutus satu Ajaran (AQ) MS-R-NYA menjadi satu pedoman hidup dakwah AQ MS-Rasul, maka cukuplah Allah dalam dakwah AQ MS-Rasul menjadi pembelanya, sekalipun yang demikian mengakibatkan marahnya pelaku2 aduk2an NUR-Dzulumat MS-Sy apapun….., namun yang demikian mengakibatkan marahnya penyeleweng2 Dzulumat MS-Sy yang berlaku distruktip dimanapun (S.Taubah : 33 & S.Fath : 28 dan S.Shaf : 9)”. Setelah 3 tahun Shalat maka formil, pada tanggal 12 Rabi’ul awal tahun ke 13 dakwah, terjadilah Hijrah, yang sering kita peringati sebagai peristiwa Maulud.

III. Kesimpulan.

1. Kenyataan hidup abad ke 20-21 M adalah Renaisance cita2 Romawi (Ramona) dari alam pikiran yunani yang kontroversial menjadi Blok-Barat ( Amerika-serikat, Inggris, Perancis & sekut2nya di Eropa-barat, Kanada, New Zealand, Australia , Afrika selatan yang tergolong bukan Yahudi Diaspora) Lawan cita2 Materialisme Aristoteles (Helenisme) menjadi Blok-Timur & Kuba yang tergolong ‘Children of God’ Yahudi Diaspora juga, yang lagi bertarung memperebutkan jabatan Ketua-Umumnya denga Cina sebagai Turunan Dewa Tao ( Dewa Langit) – Siapa bakal tampil menjadi Ketua umum Blok Timur? Ingat.. 

Cipoa adalah lebih unggul dari dasar Komputer !. Keduanya Blok Barat lawan Blok Timur akan menghancurkan peradaban awal abad ke 21 M dengan Perang Dunia ke-III yang di-sebut2 sebagai Perang Nuklir. Yahudi adalah benang sutra yang menjadi Dalang didalam Blok keduanya yang menaruh dendam utama terhadap misi dakwah AQ MS-Rasul Muhammad Kurun ke dua (Mereka/Yahudi tau persis), bagaimana awal abad ke 21 ini nantinya???.

2.Indonesia berdasar Pancasila & politik bebas-aktipnya, adalah salah-satu diantara yang menjadi sasaran utama bagi kedua blok/ Raksasa itu. Sanggupkan bertahan & bagaimana Strategi & Tak-tiknya secara ILMI-ah???.

3.AQ MS-Rasul Muhammad memberi tahu bahwa SR-Muhammad adalah Zul Qarnain, penguasa dua kurun – kata Hadits Apakah Blok Barat & Timur bukan menjadi Zul Karnain Yahudi.! Awal Abad ke 21 kemungkinan besar menjadi abad AQ MS-Rasul Muhammad Kurun kedua.

4. Sangat memprihatinkan..!!, Para pemuda sebagai generasi penerus cita2 yang terpikul beban-amanat untuk memikirkan satu strategi Taktik yang cukup ILMI-ah guna menyelamatkan cita2 Pancasila dengan tujuan membangun Perdamaian Hidup manusia &
Perdamaian Dunia, Mampukah..??? baca juga Surat ke-17
BANI ISRAIL Makkiyah : 111 ayat(
unnanoche)



Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.