News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Blokir Jalan Kembali Terjadi di Kerinci

Blokir Jalan Kembali Terjadi di Kerinci





THE JAMBI TIMES – KERINCI - Pemblokir jalan kembali terjadi,kali ini lebih parah lagi karena sebelumnya warga juga melakukan hal yang sama,warga minta pemerintah setempat segera menutup penambangan galian C


Ratusan warga Siulak Deras,mudik kembali melakukan pemblokir jalan,hal ini di lakukan buntut dari tidak ada respon dari pemerintah,mereka minta bupati Kerinci segera menutup penambangan galian C yang telah menyebabkan daerah mereka terendam ketika musim hujan.

Aksi warga ini berlangsung sejak Rabu sore hingga berlanjut Kamis malam,hal ini di lakukan warga karena tidak ada solusi dari pemerintah setempat.

Karena selama ini pemerintah setempat terkesan membiarkan aktivitas penambangan galian C,akibatnya ratusan rumah di desa Siulak Deras mudik selalu di hantam banjir,tidak hanya itu,satu mushala juga tidak bisa di gunakan lagi karena telah di penuhi lumpur dan pasir.

Warga menderita kerugian material yang tak terhitung jumlahnya,di samping anak anak mereka tidak bisa sekolah karena pakaian dan buku basah oleh banjir yang datang tiba-tiba tersebut.

Tidak saja warga setempat yang mengalami kerugian,pengemudi juga ikut rugi.Sejak Rabu sore mereka tidak bisa melewati jalur tersebut,ratusan kendaraan terhambat dari kedua arah baik dari Sungai Penuh maupun dari Sumatera Marat.

Hingga Kamis malam lalu, jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Jambi dengan Sumatera Barat lumpuh total.Namun setelah di lakukan mediasi oleh unsur muspida kabupaten Kerinci dengan masyarakat akhirnya jalan tersebut sudah bisa di lalui.

Sartoni mengatakan,”Pemerintah di nilai lamban menangani keluhan warga sehingga warga bertindak sendiri”,jelasnya.

Ia berharap pemerintah daerah segera menghentikan penambangan galian C di daerah Kerinci agar hal serupa tidak terulang lagi.

Kerugian juga menimpa sopir sayur tujuan Sumatera Barat,ia mengatakan sudah terhambat di jalan ini 12 jam lebih,sayur tersebut,akhirnya busuk  dengan kerugian belasan juta rupiah.

Ia minta bupati segera mengatasi keluhan masyarakat agar kerugian tidak bertambah banyak.(al)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.