Banyak Oknum Wartawan Mencari Rezeki Dengan Cara Memeras
THE JAMBI TIMES - MERANGIN -
Mendapat gelar wartawan dari perusahaan media, malah digunakan oknum
wartawan meminta duit kepada kontraktor dengan cara memeras.
Seperti salah oknum wartawan di Rantau Panjang, Tabir, melakukan penyalahan pekerjaan proyek yang baru satu hari dikerjakan.
Selanjutnya,
mengatas namakan masyarakat rantau panjang sudah risih. Padahal apa
yang dikerja para rekanan itu sudah mengikuti prosodur pekerjan.
Dengan
bermacam cara untuk mendapatkan uang dari pihak rekanan, oknum tersebut
mengatakan proyek tampa papan merek menjadi konsumsi publik.
Hal itu sangat disayangkan salah kontraktor Taupik, apa dituliskan oknum wartawan ditulis tidak sangat lah aneh.
Dia mengatakan, apa yang disalahkan oknum wartawan tersebut tidak bisa memberikan kesempatan kerja kepada kontraktor.
"Ini
baru sehari bekerja, oknum wartawan tidak bisa memberikan kesempatan
kita bekerja, tapi cuma papan merek bae dicarinyo, " ungkap Taupik.
Sementara Ketua Wartawan Harian merangin Doni Sobri, tidak setuju apa yang dilakukan para oknum wartawan itu.
Karena ini menurut diri cara oknum wartawan menyalahkan pekerjaan baru seharu bekerja langsung diberitakan.
Selain itu, Doni Sobri juga menjelaskan, berikan kepada rekanan untuk bekerja.
"Kalau
saya sendiri melarang penuh, apa yang dilakukan wartawan, apa lagi
dengan cara memeras rekanan, itu jelas bertantangan dengan hukum, "
tegasnya. (Lik)