Waaah..! Akhirnya Dugaan Pemangkasan Gaji Semakin Menguap
THE JAMBI TIMES - SAROLANGUN - Terkait
dengan pemberitaan yang muncul di beberapa media online, tentang dugaan
pemangkasan gaji guru honor daerah, yang di lakukan oleh Bendahara UPTD
Pendidikan Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, semakin jelas.
Hasil
monitoring di salah satu sekolah di kecamatan Pauh, awak media ini
menerima keluhan dari beberapa guru honor daerah,sebut saja S salah satu guru honorer yang mengatakan,"Bahwa Gaji di potong sebesar 50 ribu tapi dirinya juga tidak tahu kegunakan pemotongan uang tersebut atas pemangkasan
gajinya sebesar 50 ribu/orang, sekarang permasalahan tersebut sudah
di akui oleh pelaku atas nama Neli Sakura, yang berstatus PNS sebagai bendahara UPTD Pendidikan Kecamatan, Pauh Kabupaten Sarolangun.
Saat di konfirmasikan melalui via handphone, oleh awak media ini, Neli Sakura mengakui
atas pemotongan Gaji tersebut, ya memang ada Pemotongan yang saya
lakukan tanpa sepengetahuan Kepala UPTD, namun saya sudah ada kesepakan
dengan para Guru Honor, sebagai uang keamanan saat pengambilan Gaji
tersebut, unjar Neli Sakura kepada awak media ini dengan jelas.
Saat
di tanyakan lagi oleh awak media ini siapa saja yang melakukan hal demikian ,
ya dari beberapa rekan –rekan kami yang bekerja di UPTD Pendididkan
Kecamatan Pauh, jawabnya. masih dari Neli Sakura, kami sudah membuat pernyataan bersama para guru honor daerah agar tidak menutut permasalahan tersebut unjar Neli.
Namun apa yang di sampaikan oleh bendahara UPTD Neli Sakura,
tersebut, sangan berbeda dengan keterangan para guru honor daerah yang merasa di rugikan, menurut para guru honor pemangkasan gaji tersebut dengan cara intimidasi oleh bendahara UPTD Pauh Neli Sakura.
Dari keterangan beberapa guru honor,bahwa bendahara mengatakan kepada semua guru honor jika kamu tidak mau memberikan Uang 50 ribu,maka gaji yang akan datang akan di persulitkan ungkap para guru honor tesebut,kata salah satu guru yang namanya minta di rahasiakan dengan meniru nada Bendahara UPTD Pauh Neli Sakura.
Dari keterangan beberapa guru honor,bahwa bendahara mengatakan kepada semua guru honor jika kamu tidak mau memberikan Uang 50 ribu,maka gaji yang akan datang akan di persulitkan ungkap para guru honor tesebut,kata salah satu guru yang namanya minta di rahasiakan dengan meniru nada Bendahara UPTD Pauh Neli Sakura.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun H. Lukman," Jangan
tuli dan membisu dalam menyikapi permasalahan di dunia pendidikan
Kabupaten Sarolangun. jika terjadi hal yang seperti ini bisa mencoreng dunia Pendidikan Kabupaten Sarolangun",katanya (Darmawan)