News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Peningkatan Suplai Listrik di Jambi Hanya Sebatas Dukungan dari JK

Peningkatan Suplai Listrik di Jambi Hanya Sebatas Dukungan dari JK

 
The Jambi Times - Jambi  - Guna meningkatkan suplai energi listrik Provinsi Jambi, Gubernur Jambi, H.Zumi Zola,S.TP.MA menemui Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, H.M.Jusuf Kalla, Senin (11/4/2016) sore. Namun Pemerintah pusat hanya memberikan sinyal dukungan saja dan belum memberikan dukungan nyata. 
Zola menemui Wapres usai menghadiri acara Pembukaan Direct Promotion Tourism Jambi (Promosi Langsung Pariwisata Jambi) di Balairung Soesilo Soedarman Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Jakarta.
Zumi Zola menjelaskan, dirinya menyampaikan permasalahan listrik di Provinsi Jambi kepada Wapres. “Di Jambi itu, permasalahan listrik sering sekali dikeluhkan oleh masyarakat. Kami juga menyadari keterbatasan PLN, oleh sebab itu, kami mencari sumber energi, apakah itu batubara, apakah itu gas, yang sudah masuk kedalam RUPTL PLN," ujar Zola.
"Tapi kan ada deadlinenya, ada yang tahun 2016, tahun 2017. Yang 2021 pun ada. Di Jambi, ada proses pembangunannya karena membangun satu pembangkit ada yang dua tahun, jadi kalau yang deadlinenya 2016 bagaimana caranya? Tadi sudah dibicarakan dengan Wapres dan di-speaker juga dengan Pak Sofyan Basir (Direktur Utama PLN). Kita juga akan ketemu untuk carikan solusi seperti apa," lanjut Zola.
Zola mengungkapkan bahwa Wapres mendukung upaya Pemerintah Provinsi Jambi untuk menambah suplai energi listrik Provinsi Jambi. “Pada intinya Pak Wapres juga mendukung. Ini kami lakukan juga mendukung program Pak Jokowi 35.000 megawatt . Di Jambi, kalau menurut RUPTL, ada sekitar 1.800 sampai 2.000 MW," jelas Zola.
"Kita berharap tidak berubah karena ada informasi bahwa ini bisa berubah. Kalau 2.000 diubah lagi, bagaimana nanti kebutuhan kami se Provinsi Jambi. Itu harapan kami yang sudah saya sampaikan ke Pak Wapres," tutur Zola. (Lee JP-03)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.