News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Diknas Abaikan Soal Sekolah

Diknas Abaikan Soal Sekolah




Aset Tetap Berupa Tanah di Dinas Pendidikan  Kabupaten Sarolangun di Duga Kuat Banyak yang Belum Terdata
The Jambi Times _ Sarolangun - Lingkungan sekolah terbersih di kabupaten Sarolangun, ada di perkebunan sungai pelakar Bathin VIII. sungai pelakar. yaitu Sekolah Dasar Negeri No. 198/VII Sungai Pelakar, Desa Tanjung Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten sarolangun.
Walaupun Sekolah Dasar Negeri No. 198/VII Sungai Pelakar. ini terletak di pedalaman perkebunan kelapa sawit milik PT. Krisna Duta Agrindo. (SINAR MAS) Desa Tanjung, Kecamatan Bathin VIII, Kabupaten Sarolangun, namun tak kalah saing keindahan dan kebersihannya dengan sekolah yang ada di kota dan  kabupaten.
Hasil Pantauan Media The Jambi Times, di lapangan  sebelum sekolah tersebut di kelolai oleh Tujini, Spd. Sekolah tersebut tidak ada nampak perawatan, maupun kebersihan di lingkungannya.
Namun sekarang Sekolah Dasar Negeri No. 198/VII Sungai Pelakar. Sudah layak menyandang gelar Sekolah Hijau, sesuai dengan tata ruang yang telah di berikan, aneka warna kembang –kembang, dan taman yang ada di perkarangan Sekolah Dasar Negeri No. 198/VII Sungai Pelakar. 
Walaupun bermacam – macam kritikan yang di lontarkan oleh segelintir oknum LSM maupun wartawan, namun hal tersebut tak mebuat surutnya niat baik Tujini. Spd. Selaku Kepala Sekolah SDN No. 198/VII Sungai Pelakar. untuk menyumbangkan niat baiknya membangun dan memberi contoh kepada Publik.
Saat di konfirmasikan kepada para Guru yang mengajar di SD N. No. 198/VII Sungai Pelakar. Salah satu guru yang engan di sebut namanya, memaparkan kepada awak media, "Semenjak sekolah ini di kelolai oleh Tujini, Spd, sekolah ini banyak mengalami perubahan, seperti ruangan belajar dan mengajar beserta perkarangannya yang tertata rapi, kamipun merasa nyaman pak,"katanya.
Dan juga secara keuangan dan kegiatan yang ada di SD N No. 198/VII Sungai Pelakar. Tujini. Spd selaku kepala sekolah sangat transparan dan terbuka kepada kami guru – guru yang ada, pungkasnya lagi kepada awak media The Jambi Times.

Sayangnya sekolah yang begitu indak masih kekurangan sarana prasarana, terutama Ruangan dan pagar keliling, sabagai pengamanan gedung, taman  dan tumbuh – tumbuhan yang ada di perkarangan sekolah tersebut.
Karena harap di maklumi lingkungan perusahaan  bermacam – macam manusianya, dan bermacam ragam pula tingkah lakunya, apalagi jika merosak fasilitas yang ada di sekolah tersebut
Terhambatnya pembangunan masuk ke SD N. No. 198/VII Sungai Pelakar. Tersebut, terkendala karena sertifikat tanah perkarangan  Sekolah tersebut yang menjadi kendala besar, hasil penelusuran Wartawan The Jambi Times di lapangan, menemukan 80% aset tetap berupa tanah  yang belum terdafatar, di duga ada unsur kelalaian dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun. ( Darmawan)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.