Dana SPP PNPM Tanjabtim Tembus 11,5 Miliar
The Jambi Times - Muara Sabak - Setelah tidak di gelontorkan Dana Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) aset Program tersebut kini di serahkan kepada pemerintah daerah yang berbentuk fisik di serahkan kepada desa sedangkan
Simpan Pinjam perempuan (SPP) dikelola oleh UPK masing masing kecamata.
dari tahun 2008 hingga tahun 2015, dana Simpan Pinjam
Perempuan (SPP) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Tanjabtim
telah mencapai sebesar Rp. 11,5 miliar. Kenaikan dana SPP ini terpacu karena
tingginya tingkat pengembalian dan suku bunga dari program dana SPP PNPM
tersebut.
Karena adanya peningkatan pengembalian dana PNPM
melalui SPP membuat pengembangan dana
SPP meningkat. ‘’Pertumbuhan pertahun
dana SPP ini mencapai 73 persen,’’ujar Kaban BPMPDK Junaedi Rahmad melalui
Kadib Pemberdayaan Desa, Helmi Agustinus.
Helmi Menyebutkan, pada tahun 2008 dana SPP dalam program
PNPM Mandiri ini berawal sebesar Rp. 800 juta, kemudian di tahun 2013 dana
bergulir tersebut tembus mencapai angka sebesar Rp 8 Miliar lebih. ‘’Kini dana
SPP itu telah mencapai sebesar Rp. 11,5 miliar,’’ ungkapnya.
dengan program dana bergulir SPP ,ini merupakan salah satu
cara untuk meningkatkan usaha ekonomi masyarakat miskin dan ini terfokuskan
kepada kaum perempuan. ‘’Dikhususkan untuk perempuan, karena tingkat
pengembaliannya lebih disiplin dan lebih teratur,’’ jelas Helmi.
Saat ditanya apakah sebelas kecamatan mendapatkan dana
bergulir tersebut. Helmi menjelaskan, hanya enam kecamatan yang mendapatkan
dana tersebut, yakni kecamatan Muarasabak Timur, Dendang, Mendahara, Nipah
Panjang, Rantau Rasau dan Kecamatan Sadu. ‘’Sesuai kuota dari Pusat, dari
program PNPM Mandiri itu sekitar 25 persen untuk SPP, dan kini kurang lebih
sebanyak 1000 kelompok perempuan yang terbantu,’’ paparnya.