Banjir, Lonsor Kembali Terjang Merangin
The Jambi Times - Merangin –
Hujan deras beserta petir yang mengguyur kabupaten merangin, selasa
(5/4) malam menyebabkan terjadinya lonsor di beberapa ruas jalan di
kabupaten merangin, selain itu banjir juga terjadi di kecamatan di
Kabupaten Merangin.
Dari pantauan Koran ini di lokasi lonsor di ruas jalan bangko kerinci usai hujan, alat berat sudah mulai di kerahkan petugas untuk membersihkan material lonsor yang menimbun jalan.
Menurut, Kamel, Camat Pangkalan Jambu mengatakan,Memang hujan deras yang mengguyur Kabupaten Merangin membuat beberapa ruas jalan tertutup, selain longsor juga banyak kayu tumbang. Namun ruas jalan menuju Kerinci atau sebaliknya di kawasan Pangkalan Jambu masih bisa dilintasi kendaraan.
"Akibat jalan lonsor ini mobil masih bisa lewat, yang parah itu di Muara Emat, kawasan Kerinci. Itu mobil tak bisa lewat sama sekali," kata Kamel.
Selain lonsor menurut Kamel, hujan deras juga menyebabkan banjir di beberapa desa di kecamatan pangkalan jambu tersebut.
"Yo tadi malam juga ada banjir, tapi sekarang sudah surut kembali. Banjir kali ini agak lebih besar dari sebelumnya, namun hingga pagi ini air sudah mulai beransur surut," ungkap kamel lagi.
Di jelaskan kamel desa yang terkena banjir tersebut kalau gak salah ada tujuh desa yakninya, Desa Baru, Bukit Perentak, Tiga Alur, Bungo Tanjung, Sungai Jering, Kampung Limo dan Tanjung Mudo.
"Yang paling tinggi airnya di Desa Tiga Alur. Tapi tidak ada laporan kerusakan dan korban jiwa. Cuma warga cemas saja air tiba – tiba naik malam tadi," ujarnya.
Terpisah cama Sungai Manau Ahmad Azar saat di konfirmasi membenarkan ada beberapa desa di terjang banjir yang berada di kecamatan sungai Manau.
“Ya, banjir juga terjadi di kecamatan sungai manau ini. Kalau gak salah ada tiga desa yang di terjang banjir di kecamatan sungai manau ini,”kata camat.
Di rincikannya, desa yang di terjang banjir di kecamatan sungai manau yakninya desa Sungai Nilau ,Desa Palipan dan Dusun Air Ngalih.
Namun menurutnya hingga pagi kemarin (6/3) banjir di desa tersebut sudah mulai menyusut.
“Yo, banjir hingga saat ini sudah mulai nyusut,”tukasnya saat di konfirmasi siang kemarin (6/3).
Selain itu longsor juga menimbun sebagian jalan di Desa Biuku Tanjung, Kecamatan Bangko Barat. Sama dengan yang terjadi di Kecamatan Pangkalan Jambu, itu masih bisa dilewati kendaraan namun lonsor juga sempat menimbun sebagian jalan.
"Yo, ado longsornya tadi malam, tapi sudah bisa dilewati. Malam tadi juga sudah dibersihkan, tapi separuh jalan masih tertutup," singkat Doni, warga yang saat melintas di jalan tersebut.(Lik)
Dari pantauan Koran ini di lokasi lonsor di ruas jalan bangko kerinci usai hujan, alat berat sudah mulai di kerahkan petugas untuk membersihkan material lonsor yang menimbun jalan.
Menurut, Kamel, Camat Pangkalan Jambu mengatakan,Memang hujan deras yang mengguyur Kabupaten Merangin membuat beberapa ruas jalan tertutup, selain longsor juga banyak kayu tumbang. Namun ruas jalan menuju Kerinci atau sebaliknya di kawasan Pangkalan Jambu masih bisa dilintasi kendaraan.
"Akibat jalan lonsor ini mobil masih bisa lewat, yang parah itu di Muara Emat, kawasan Kerinci. Itu mobil tak bisa lewat sama sekali," kata Kamel.
Selain lonsor menurut Kamel, hujan deras juga menyebabkan banjir di beberapa desa di kecamatan pangkalan jambu tersebut.
"Yo tadi malam juga ada banjir, tapi sekarang sudah surut kembali. Banjir kali ini agak lebih besar dari sebelumnya, namun hingga pagi ini air sudah mulai beransur surut," ungkap kamel lagi.
Di jelaskan kamel desa yang terkena banjir tersebut kalau gak salah ada tujuh desa yakninya, Desa Baru, Bukit Perentak, Tiga Alur, Bungo Tanjung, Sungai Jering, Kampung Limo dan Tanjung Mudo.
"Yang paling tinggi airnya di Desa Tiga Alur. Tapi tidak ada laporan kerusakan dan korban jiwa. Cuma warga cemas saja air tiba – tiba naik malam tadi," ujarnya.
Terpisah cama Sungai Manau Ahmad Azar saat di konfirmasi membenarkan ada beberapa desa di terjang banjir yang berada di kecamatan sungai Manau.
“Ya, banjir juga terjadi di kecamatan sungai manau ini. Kalau gak salah ada tiga desa yang di terjang banjir di kecamatan sungai manau ini,”kata camat.
Di rincikannya, desa yang di terjang banjir di kecamatan sungai manau yakninya desa Sungai Nilau ,Desa Palipan dan Dusun Air Ngalih.
Namun menurutnya hingga pagi kemarin (6/3) banjir di desa tersebut sudah mulai menyusut.
“Yo, banjir hingga saat ini sudah mulai nyusut,”tukasnya saat di konfirmasi siang kemarin (6/3).
Selain itu longsor juga menimbun sebagian jalan di Desa Biuku Tanjung, Kecamatan Bangko Barat. Sama dengan yang terjadi di Kecamatan Pangkalan Jambu, itu masih bisa dilewati kendaraan namun lonsor juga sempat menimbun sebagian jalan.
"Yo, ado longsornya tadi malam, tapi sudah bisa dilewati. Malam tadi juga sudah dibersihkan, tapi separuh jalan masih tertutup," singkat Doni, warga yang saat melintas di jalan tersebut.(Lik)
