Aspal Jembatan Syamsudin Uban Mulai Retak
The Jambi Times - Merangin -
Pekerjaan pengaspalan jalan menuju Jembatan Syamsudin uban dikerjakan
pihak rekanan PT. Rudi Agung Laksana (RAL) mulai retak.Proyek tersebut menelan anggaran APBD Provinsi Jambi Miliar rupiah tahun 2015,
Pekerjaan itu pun terkesal asal jadi. Padahal, jembatan Syamsudin Uban itu baru saja selesaikan dikerjakan Feruari 2016 berapa waktu lalu. Ketua LSM Papinhas Masduki, saat dikonfirmasi mengatakan, sangat kecewa pekerjaan itu.
"Ini lah pekerjaan asal jadi," singkatnya kamis (7/4).Padahal kata masduki, Jembatan Syamsudin Uban dibiayai dari APBD dengan dana 30 Milyar lebih.
"Jalur itu nantinya akan sangat ramai karena menjadi jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Merangin Kerinci," jelas Masduki Kamis (7/4).
Bukan itu saja, pengaspalan pun dilakukan bergelombang. Dan kemungkinan itu diduga karena fondasi oprit kurang kuat.
"Kita minta pihak terkait untuk bisa turun kemerangin, melihat kondisi kelayakan dan fisik yang dikerjakan oleh PT.RAL," pintanya.
Sementara itu Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Provinsi Jambi H. Irfan dan pihak PT RAL terkesan menutup mata dan membisu saat di konfirmasi via telfon celularnya berdana aktif tidak ada jawaban dan via SMS juga tidak ada balasan. (Lik)
Pekerjaan itu pun terkesal asal jadi. Padahal, jembatan Syamsudin Uban itu baru saja selesaikan dikerjakan Feruari 2016 berapa waktu lalu. Ketua LSM Papinhas Masduki, saat dikonfirmasi mengatakan, sangat kecewa pekerjaan itu.
"Ini lah pekerjaan asal jadi," singkatnya kamis (7/4).Padahal kata masduki, Jembatan Syamsudin Uban dibiayai dari APBD dengan dana 30 Milyar lebih.
"Jalur itu nantinya akan sangat ramai karena menjadi jalan alternatif yang menghubungkan Kabupaten Merangin Kerinci," jelas Masduki Kamis (7/4).
Bukan itu saja, pengaspalan pun dilakukan bergelombang. Dan kemungkinan itu diduga karena fondasi oprit kurang kuat.
"Kita minta pihak terkait untuk bisa turun kemerangin, melihat kondisi kelayakan dan fisik yang dikerjakan oleh PT.RAL," pintanya.
Sementara itu Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Provinsi Jambi H. Irfan dan pihak PT RAL terkesan menutup mata dan membisu saat di konfirmasi via telfon celularnya berdana aktif tidak ada jawaban dan via SMS juga tidak ada balasan. (Lik)
