Haris Katakan PETI Menyangkut Kalang Perut
The Jambi Times - Merangin - Maraknya
Pertambangan Emas Tampa Izin (PETI) sejumlah kawasan merangin belum juga
dituntaskan pemerintah Kabupaten Merangin.
Pasalnya, pertanyaan satu warga merangin Mujibur saat menanyakan tanya jawab bupati merangin Al Haris masalah PETI. Dia mengatakan sungai Kecamatan Batang Mesumai tidak bisa lagi digunakan masyarakat.
Akibatnya, warga pun tidak bisa menikmati air sungai tersebut. Seterusnya bagaimana pemerintah dalam menuntaskannya.
"Izin pak bupati, saya ingin menanyakan masalah PETI di sepanjang aliran sungai, terutama mesumai, " tanya Mujibur kepada bupati.
"Sejauh mana kenerja pemerintah, dalam menuntaskan PETI, " Tanya Jibur lagi.
Menangapi pertanyaan Mujibur, Bupati Merangin Al Haris pu langsung menjawab. Dia mengatakan persoalan PETI tidak bisa diberantas tampa dukungan tokoh masyarakat, tokoh pemuda.
"PETI, ini persoalnya menyakut persoalan perut, Jadi susah dalam menuntaskannya, " ungkap Haris.
Selain itu juga bupati juga menjelaskan, dalam cara menuntaskan PETI, semua harus komitmen masyarakat dan tokoh masyarakat.
"Kalau tidak ada tokoh masyarakat mendukung, maka PETI susah nak tuntaskan, " jelasnya.
Tapi Haris bertekat, akan melakukan pemberantasan PETI, setelah pemilihan kades.
"Nanti sudah pemilihan kades, kita buat surat pernyataan dalam menutaskan peti. Kalau kades yang baru ini kan otaknya masih bersih, " tutup Haris. (Lik)
Pasalnya, pertanyaan satu warga merangin Mujibur saat menanyakan tanya jawab bupati merangin Al Haris masalah PETI. Dia mengatakan sungai Kecamatan Batang Mesumai tidak bisa lagi digunakan masyarakat.
Akibatnya, warga pun tidak bisa menikmati air sungai tersebut. Seterusnya bagaimana pemerintah dalam menuntaskannya.
"Izin pak bupati, saya ingin menanyakan masalah PETI di sepanjang aliran sungai, terutama mesumai, " tanya Mujibur kepada bupati.
"Sejauh mana kenerja pemerintah, dalam menuntaskan PETI, " Tanya Jibur lagi.
Menangapi pertanyaan Mujibur, Bupati Merangin Al Haris pu langsung menjawab. Dia mengatakan persoalan PETI tidak bisa diberantas tampa dukungan tokoh masyarakat, tokoh pemuda.
"PETI, ini persoalnya menyakut persoalan perut, Jadi susah dalam menuntaskannya, " ungkap Haris.
Selain itu juga bupati juga menjelaskan, dalam cara menuntaskan PETI, semua harus komitmen masyarakat dan tokoh masyarakat.
"Kalau tidak ada tokoh masyarakat mendukung, maka PETI susah nak tuntaskan, " jelasnya.
Tapi Haris bertekat, akan melakukan pemberantasan PETI, setelah pemilihan kades.
"Nanti sudah pemilihan kades, kita buat surat pernyataan dalam menutaskan peti. Kalau kades yang baru ini kan otaknya masih bersih, " tutup Haris. (Lik)