Brimob Tunjukan Kemampuan Senjata Laras Panjang
The Jambi Times - Merangin - Detasemen B pelopor pamenang merangin tunjukan kemampuan senjata laras panjang kepada awak media jumat (18/3).
Detasemen B pelopor menamakan dilapangan tembak anumerta Marto F. Hutagalung yang tewas dalam penertipan di penambangan emas tampa izin (PETI) di limun Sarolangun berapa tahun silam.
Pelatihan menembak langsung dipimpin wakil detasemen pelopor kompol Asep Sujarwadi, dalam memberikan contoh pengunaan senjata jenis organik digunakan detasemen B Pelopor.
"Kita mengunakan senjata laras panjang, jenis organik, SS 1, A 1, AK 0 1, buatan Pidat asli indonesia dengan jarak tembak sekitar 300 meter. Sedangkan senjata buatan rusia Steter dengan jarak tembak 1500 meter.l, " papar wakaden kompol asep.
Selain menunjukan jenis senjata, wakaden pun mengajak awak media memcobakan senjata laras panjang milik detasemen b pelopor.
"Hari ini (jumat-red) bentuk kemitraan kita dengan awak media. Bahwa Brimob Detasemen B Pelopor itu bagian dari rakyat juga, " ujarnya.
Seterusnya Kaden juga menyampaikan, selain mengajarkan menguna senjata laras panjang, dalam hal ini, juga memberitahukan kemedia bahwa tugas Brimob ini sangatlah berisiko tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban dalam negara.
"Disamping mengajarkan mengunakan senjata dalam menembak. Awak media juga tau tanggung jawab Brimob sangat lah beresiko dalam menjaga tanah pertiwi ini," tambah Kaden.
Dilain kesempatan tambah Kaden, pihaknya akan memberi kesempatan ke masyarakat Kabupaten Merangin, untuk berlatih menembak di Mako Brimob. Jika mereka yang terlatih nantinya mereka punya ilmu mencegah intisitas kriminalitas saat ini yang sangat cukup tinggi.
" Selain awak media, kami juga akan memberikan kesempatan ke Masyarakat untuk berlatih menembak. Setidaknya mereka mendapat ilmu. Apa lagi saat kini angga kejahatan meningkat," pungkasnya. (Lik)
Detasemen B pelopor menamakan dilapangan tembak anumerta Marto F. Hutagalung yang tewas dalam penertipan di penambangan emas tampa izin (PETI) di limun Sarolangun berapa tahun silam.
Pelatihan menembak langsung dipimpin wakil detasemen pelopor kompol Asep Sujarwadi, dalam memberikan contoh pengunaan senjata jenis organik digunakan detasemen B Pelopor.
"Kita mengunakan senjata laras panjang, jenis organik, SS 1, A 1, AK 0 1, buatan Pidat asli indonesia dengan jarak tembak sekitar 300 meter. Sedangkan senjata buatan rusia Steter dengan jarak tembak 1500 meter.l, " papar wakaden kompol asep.
Selain menunjukan jenis senjata, wakaden pun mengajak awak media memcobakan senjata laras panjang milik detasemen b pelopor.
"Hari ini (jumat-red) bentuk kemitraan kita dengan awak media. Bahwa Brimob Detasemen B Pelopor itu bagian dari rakyat juga, " ujarnya.
Seterusnya Kaden juga menyampaikan, selain mengajarkan menguna senjata laras panjang, dalam hal ini, juga memberitahukan kemedia bahwa tugas Brimob ini sangatlah berisiko tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban dalam negara.
"Disamping mengajarkan mengunakan senjata dalam menembak. Awak media juga tau tanggung jawab Brimob sangat lah beresiko dalam menjaga tanah pertiwi ini," tambah Kaden.
Dilain kesempatan tambah Kaden, pihaknya akan memberi kesempatan ke masyarakat Kabupaten Merangin, untuk berlatih menembak di Mako Brimob. Jika mereka yang terlatih nantinya mereka punya ilmu mencegah intisitas kriminalitas saat ini yang sangat cukup tinggi.
" Selain awak media, kami juga akan memberikan kesempatan ke Masyarakat untuk berlatih menembak. Setidaknya mereka mendapat ilmu. Apa lagi saat kini angga kejahatan meningkat," pungkasnya. (Lik)
