Bahaya banjir, Debit Air Sungai Naik
The Jambi Times - Sarolangun - Hujan
terus mengguyur Kabupaten Sarolangun selama empat hari terakhir ini.
Peningkatan curah hujan ini membuat volume ketinggian beberapa air Sungai di
Kabupaten Sarolangun ikut naik.
Naiknya debit air sungai terpantau Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Sarolangun. Debit air akan terus meningkat, jika
Sarolangun dan sekitarnya terus diguyur hujan.
Kondisi ini membuat BPBD Kabupaten Sarolangun memperingatkan
kepada seluruh masyarakat untuk waspada terhadap bencana banjir dan tanah
longsor. Hal tersebut disampaikan Kepala BPBD Sarolangun, Mulyadi ketika
dikonfirmasi, Senin (8/2).
Dia menegaskan, hingga saat ini belum ada bencana banjir
yang melanda pemukiman maupun lahan persawahan dan perkebunan warga. Meski
demikian, pihaknya tetap meminta kepada masyarakat untuk waspada terutama yang
berdomisili di sekitar bantaran sungai.
“Karena mereka yang paling rentan mengalami banjir dan
longsor. Kita meminta masyarakat untuk waspada dan melaporkan setiap ada
kejadian terutama bencana alam,” katanya.
Menurut Mulyadi, untuk saat ini debit air Sungai seperti
sungai Batang Tembesi, Batang Limun dan lainnya mengalami kenaikan. Hal itu
menyusul, hujan yang terus terjadi selama empat hari terakhir ini.
“Empat hari ini memang dimana-mana hujan, debit air sungai
naik. Untuk itu, perlu adanya kewaspadaan dari masyarakat akan adanya bencana
banjir,” tuturnya.
Sebagai bentuk kewaspadaan terhadap terjadinya bencana alam
kata dia, pihaknya terus melakukan pemantauan. Pihanya juga selalu melakukan
koordinasi dengan pihak kecamatan.
“Kita terus monitor, sejauh ini belum ada laporan terjadi
banjir. Tapi memang debit air sungai mengalami kenaikan,” pungkasnya.
Untuk diketahui beberapa waktu yang lalu, beberapa wilayah
di Sarolangun mengalami musibah banjir. Seperti Kecamatan Limun, CNG, Pauh, Air
Hitam dan Bathin VIII.(**)