Program UPSUS Pajale di Rusak Dam Sesah, PPTK Sindir TNI
The Jambi Times - Merangin - Program Upsus tiga komoditas utama padi jagung kedelai (pajale),
pemerintah Presiden Jokowi sangat bertekad untuk mensukseskan kedaulatan
pangan dalam 3 tahun ini, yaitu pada tahun 2017.
Usus program tersebut juga masuk wilayah Jambi Merangin. Namun sangat disayang program Upsus di merangin Tabir bakal terjadi sia-sia.
Pasalnya, sejak bocornya DAM Sesah berlokasi di Kampung Baru Tabir, telah merusak ratusan hektar sawah warga Tabir yang menjadi program Upsus.
Sehingga warga yang ingin bercocok tanam padi sawah terhambah, diakibat dam sesah mengalami bocor setelah dikerjakn pihak kontraktor Agus berkah Pratama.
Awalnya ketahuan program Upsus adanya pengkuan warga setempat Yahya, mengatakan puluhan hektar sawa itu dikawal TNI Kodim 0420 / Sarko.
Setelah mendapat informasi, Awak media pun langsung menghubungi Letkol Inf Budiawan Basuki saat dikonfirmasi mengaku belum tau soal adanya sawah warga, yang menjadi unggulan program presiden jokowi.
"Belum tau ni, nanti saya perintah kan koramil mengecek kelokasi. Terima kasih infonya," ungkap Letkol Inf Budiawan Basuki,Selasa (12/1).
Selanjutnya awak pun mencoba menghubungin Koramil Tabir Kapten Inf Ramlan, dia juga telah melakukan upaya peneguran kepada pihak pekerja.
"Waktu kerja dulu pernah sayan tegur, ini ada program unggulan bapak presiden kita penanam padi, sudah itu perjannya diam saja, " ungkap Kapten Inf Ramlan,Selasa (12/1).
Sementara berita yang pernah diberitkan.
Bocornya DAM Sesah hingga terandam persawahan warga setempat.
Sementara PU Merangin Kabid SDA Basuni melalui PPTK SDA Pehky, akan menyangkupi perbaikan DAM Sesah tersebut.
"Ini bukan urusan kontraktor lagi, semuanya akan ditanggung oleh bidang SDA. Karena bocornya DAM Sesah itu bukan dilokasi pekerjaan, " ungkap Kasi SDA Pehky diruangannya.
"Yang jebol sudah kita tanggani. Kalau yang untuk bocor itu bukan wilayah pekerjaan, itukan yang bocor ditenggahnya bukan urusan kita lagi. Tapi itu bocor diakibat ada eskavator milik TNI masuk kedalam, " katanya sambil tersenyum.
Selain itu sempat kita menanyakan, adanya aliran sungai dam yang bocor masuk ke persawahan warga. Dia pun berkila hanya bisa mengamankan tanggul, bukan yang bocor.
"Jika dekat dinding bocornya baru urusan kami, tuga kita hanya mengamankan tanggul itu aja. Itukan yang bocor adalah tugas penjaga bendung, " cetusnya. (Lik)
Usus program tersebut juga masuk wilayah Jambi Merangin. Namun sangat disayang program Upsus di merangin Tabir bakal terjadi sia-sia.
Pasalnya, sejak bocornya DAM Sesah berlokasi di Kampung Baru Tabir, telah merusak ratusan hektar sawah warga Tabir yang menjadi program Upsus.
Sehingga warga yang ingin bercocok tanam padi sawah terhambah, diakibat dam sesah mengalami bocor setelah dikerjakn pihak kontraktor Agus berkah Pratama.
Awalnya ketahuan program Upsus adanya pengkuan warga setempat Yahya, mengatakan puluhan hektar sawa itu dikawal TNI Kodim 0420 / Sarko.
Setelah mendapat informasi, Awak media pun langsung menghubungi Letkol Inf Budiawan Basuki saat dikonfirmasi mengaku belum tau soal adanya sawah warga, yang menjadi unggulan program presiden jokowi.
"Belum tau ni, nanti saya perintah kan koramil mengecek kelokasi. Terima kasih infonya," ungkap Letkol Inf Budiawan Basuki,Selasa (12/1).
Selanjutnya awak pun mencoba menghubungin Koramil Tabir Kapten Inf Ramlan, dia juga telah melakukan upaya peneguran kepada pihak pekerja.
"Waktu kerja dulu pernah sayan tegur, ini ada program unggulan bapak presiden kita penanam padi, sudah itu perjannya diam saja, " ungkap Kapten Inf Ramlan,Selasa (12/1).
Sementara berita yang pernah diberitkan.
Bocornya DAM Sesah hingga terandam persawahan warga setempat.
Sementara PU Merangin Kabid SDA Basuni melalui PPTK SDA Pehky, akan menyangkupi perbaikan DAM Sesah tersebut.
"Ini bukan urusan kontraktor lagi, semuanya akan ditanggung oleh bidang SDA. Karena bocornya DAM Sesah itu bukan dilokasi pekerjaan, " ungkap Kasi SDA Pehky diruangannya.
"Yang jebol sudah kita tanggani. Kalau yang untuk bocor itu bukan wilayah pekerjaan, itukan yang bocor ditenggahnya bukan urusan kita lagi. Tapi itu bocor diakibat ada eskavator milik TNI masuk kedalam, " katanya sambil tersenyum.
Selain itu sempat kita menanyakan, adanya aliran sungai dam yang bocor masuk ke persawahan warga. Dia pun berkila hanya bisa mengamankan tanggul, bukan yang bocor.
"Jika dekat dinding bocornya baru urusan kami, tuga kita hanya mengamankan tanggul itu aja. Itukan yang bocor adalah tugas penjaga bendung, " cetusnya. (Lik)
