Lagi, Korcam ZZ-FU Gabung HBA-EDI
.
The Jambi Times - Merangin - Nuansa politik di Kabupaten Merangin sepertinya sudah mulai memanas.
Persaingan dua kekuatan dalam memperebutkan kursi orang nomor satu di
Provinsi Jambi, antara incumbent, Hasan Basri Agus (HBA) dan Zumi Zola
telah tampak.
Memanasnya suhu politik seiring makin gencarnya para kandidat bakal calon gubenur Jambi melakukan pendekatan ketengah tengah masyarakat Merangin. Tercatat, dalam beberapa bulan terakhir, Zumi Zola gencar melakukan lawatan ke Merangin.
HBA merupakan kandidat incumbent pun juga sering berkunjung ke Merangin. Tidak itu saja, HBA bahkan memperhatikan Merangin dengan membuat berbagai program terobosan untuk membantu pembangunan di Merangin saat dirinya menjabat sebagai Gubernur Jambi.
Persaingan sepertinya tidak hanya tampak di dua kandidat. Persaingan juga terlihat diantara kedua tim sukses pemenangan masing masing bakal calon tersebut.
Untuk kesekian kalinya, Tim inti pasangan Cagub dan Cawagub Zumi Zola (ZZ) - Fahrori Umar (FU) menyatakan diri mengundurkan diri dan berkomitmen untuk memenangkan pasangan lawan (HBA-EDI).
Dia adalah Mashuri Koordinator Kecamatan (Korcam) Renah Pembarap dan Khaidir (Kordes) Muara Panco. Sebelumnya mereka berdua adalah tim militan dari kandidat ZZ-FU. Namun, kini mata kedua tokoh berpengaruh didaerahnya itu telah resmi hijrah dan siap memenangkan pasangan HBA-EDI.
Kepada wartawan, Mashuri mengaku jika langkahnya untuk meninggalkan pasangan ZZ-FU adalah murni karena dia mengikuti kata hati dan tidak ingin melukai hati masyarakat Merangin pada umumnya.0
“Tidak ada sedikitpun intervensi atau paksaan dari pihak manapun. Saya pindah karena HBA-EDI layak melanjutkan pembangunan Jambi lima tahun kedepan,” akunya.
“Saya bukan loncat atau lompat, tepatnya disebut hijrah. Sebelumnya saya sebagai Korcam, sekarang, saya tidak lagi di sana (tim ZZ), saya mendukung penuh HBA, itu murni keinginan pribadi saya,” tegas Mashuri.
Dijelaskannya, selama menjabat sebagai Gubernur Jambi, HBA telah banyak berbuat untuk Merangin. Seperti jalan ke Jangkat yang telah bagus, jalan menuju Kota Jambi yang telah bagus, dan terakhir akan dijadikan jalan Pauh-Margoyoso sebagai jalan Provinsi.
“Ini lebih dikarenakan apa yang telah diperbuat HBA. Saya sadar bahwa HBA telah banyak berbuat untuk Merangin, masak saya harus mendukung orang lain. Saya ini cinta Merangin,” terangnya.
Senada, Haidir Kordes Muara Panco mengatakan jika perpindahan dirinya dari tim ZZ menuju ke tim HBA didasarkan pertimbangan karenan HBA merupakan Putra Merangin. Dikatakannya, nenek HBA itu berasal dari Kecamatan Sekancing, Kabupaten Merangin.
“Bukan ingin membawa ego kedaerahan, tetapi faktanya Nenek pak HBA orang Sekancing yang mencari nafkah di Sarolangun. Bagaimana pun juga HBA itu orang Merangin, bodoh kita kalau mendukung orang lain. Sudah jelas jelas ada putra Merangin yang mencalonkan diri, masak dukung yang lain,” tegasnya.
Dirinya meyakini jika massa simpatisan yang ia miliki akan juga ikut berpindah mememangkan pasangan HBA-EDI. Dia mengaku akan berjuang maksimal dan sampai titik darah penghabisan.
“Di Merangin ini, saya yakin 90 persen HBA akan menang. Masyarakat Merangin tahu siapa yang telah berbuat dan siapa yang hanya mengucapkan janji janji saja. Disamping itu, HBA bukan orang lain lagi di Merangin ini,” tandasnya.(lik)
Memanasnya suhu politik seiring makin gencarnya para kandidat bakal calon gubenur Jambi melakukan pendekatan ketengah tengah masyarakat Merangin. Tercatat, dalam beberapa bulan terakhir, Zumi Zola gencar melakukan lawatan ke Merangin.
HBA merupakan kandidat incumbent pun juga sering berkunjung ke Merangin. Tidak itu saja, HBA bahkan memperhatikan Merangin dengan membuat berbagai program terobosan untuk membantu pembangunan di Merangin saat dirinya menjabat sebagai Gubernur Jambi.
Persaingan sepertinya tidak hanya tampak di dua kandidat. Persaingan juga terlihat diantara kedua tim sukses pemenangan masing masing bakal calon tersebut.
Untuk kesekian kalinya, Tim inti pasangan Cagub dan Cawagub Zumi Zola (ZZ) - Fahrori Umar (FU) menyatakan diri mengundurkan diri dan berkomitmen untuk memenangkan pasangan lawan (HBA-EDI).
Dia adalah Mashuri Koordinator Kecamatan (Korcam) Renah Pembarap dan Khaidir (Kordes) Muara Panco. Sebelumnya mereka berdua adalah tim militan dari kandidat ZZ-FU. Namun, kini mata kedua tokoh berpengaruh didaerahnya itu telah resmi hijrah dan siap memenangkan pasangan HBA-EDI.
Kepada wartawan, Mashuri mengaku jika langkahnya untuk meninggalkan pasangan ZZ-FU adalah murni karena dia mengikuti kata hati dan tidak ingin melukai hati masyarakat Merangin pada umumnya.0
“Tidak ada sedikitpun intervensi atau paksaan dari pihak manapun. Saya pindah karena HBA-EDI layak melanjutkan pembangunan Jambi lima tahun kedepan,” akunya.
“Saya bukan loncat atau lompat, tepatnya disebut hijrah. Sebelumnya saya sebagai Korcam, sekarang, saya tidak lagi di sana (tim ZZ), saya mendukung penuh HBA, itu murni keinginan pribadi saya,” tegas Mashuri.
Dijelaskannya, selama menjabat sebagai Gubernur Jambi, HBA telah banyak berbuat untuk Merangin. Seperti jalan ke Jangkat yang telah bagus, jalan menuju Kota Jambi yang telah bagus, dan terakhir akan dijadikan jalan Pauh-Margoyoso sebagai jalan Provinsi.
“Ini lebih dikarenakan apa yang telah diperbuat HBA. Saya sadar bahwa HBA telah banyak berbuat untuk Merangin, masak saya harus mendukung orang lain. Saya ini cinta Merangin,” terangnya.
Senada, Haidir Kordes Muara Panco mengatakan jika perpindahan dirinya dari tim ZZ menuju ke tim HBA didasarkan pertimbangan karenan HBA merupakan Putra Merangin. Dikatakannya, nenek HBA itu berasal dari Kecamatan Sekancing, Kabupaten Merangin.
“Bukan ingin membawa ego kedaerahan, tetapi faktanya Nenek pak HBA orang Sekancing yang mencari nafkah di Sarolangun. Bagaimana pun juga HBA itu orang Merangin, bodoh kita kalau mendukung orang lain. Sudah jelas jelas ada putra Merangin yang mencalonkan diri, masak dukung yang lain,” tegasnya.
Dirinya meyakini jika massa simpatisan yang ia miliki akan juga ikut berpindah mememangkan pasangan HBA-EDI. Dia mengaku akan berjuang maksimal dan sampai titik darah penghabisan.
“Di Merangin ini, saya yakin 90 persen HBA akan menang. Masyarakat Merangin tahu siapa yang telah berbuat dan siapa yang hanya mengucapkan janji janji saja. Disamping itu, HBA bukan orang lain lagi di Merangin ini,” tandasnya.(lik)
