Fenomena Aurora Langka Muncul di Mars
(Foto: Gizmag) |
CALIFORNIA - Fenomena aurora umumnya muncul di
Bumi, tepatnya di bagian kutub utara dan Kutub Selatan Bumi. Rupanya,
fenomena alam tersebut juga terjadi di Mars, yang merupakan fenomena yang jarang sekali ditemukan oleh ilmuwan.
Dilansir Gizmag,
Sabtu (7/11/2015), fenomena aurora yang ada di Mars dapat dilihat
melalui bidikan kamera khusus melalui pesawat pengorbit, Mars Express
oleh European Space Agency (ESA). Aurora yang terjadi di planet merah
ini menunjukkan adanya medan magnet yang dimiliki planet tersebut.
Untuk aurora yang terjadi di Bumi, ilmuwan dapat melihatnya karena
intensitas dari medan magnet terestrial yang dimiliki oleh Bumi.
Terjadinya fenomena tersebut dijelaskan, akibat interaksi angin matahari
(solar wind), di mana partikel atom bertabrakan dengan molekul yang berbeda di atmosfer, sehingga menciptakan cahaya yang menakjubkan.
Sedangkan di Mars, planet ini memiliki medan magnet global yang
lemah, sehingga cahaya aurora tidak akan terlihat oleh mata. Mars
memiliki medan magnet yang kecil di daratan tinggi wilayah selatan.
Temuan medan magnet yang kecil di Mars pertama kali direkam oleh Mars
Global Surveyor milik NASA yang kini sudah tidak aktif. Medan magnet
tersebut memungkinkan terjadinya aurora kecil di planet merah.
Mulai dari 2004 hingga 2014, Mars Express mengobsevasi aurora Mars
menggunakan teknologi Spectroscopy for the Investigation of the
Characteristics of the Atmosphere of Mars (SPICAM) dan Analyzer of Space
Plasma and Energetic Atoms/Electron Spectrometer (ASPERA).
Pesawat pengorbit Mars Express mengamati cahaya ultraviolet pada
malam hari di Mars. Selama satu dekade pengamatan ini dilakukan, ilmuwan
mendapatkan informasi tidak hanya penampilan aurora, tetapi juga
pemahaman yang lebih baik dari karakteristik aurora tersebut.
Menggunakan sensor ultraviolet, Mars Express dapat mengukur energi
elektron yang memukul atmosfer Mars. "Tampaknya bahwa emisi ini
dikendalikan oleh bentuk khusus dari medan magnet lokal," ungkap
Jean-Claude Gerard dari University of Liege.
Aurora yang berhasil diamati di Mars hanya muncul selama beberapa
detik. Mars Express juga mencatat kemunculan sebanyak 19 aurora. Aurora
tersebut diestimasi berada pada ketinggian 137 kilometer di Mars.(ahl/okezone)