Dinas Pendidikan & BKP2D Kisruh
The Jambi Times - Sarolangun - Saling tuding menjadi hal biasa
dalam pembahasaan, dalam acara Talk show Ekpos 4 tahun kepemimpinan Drd H cek
endra – pahrul rozi yang bertempat dikantor bupati 08/10.
kepala dinas pendidikan H Lukman,
duduk sebagai narasumber mengakui banyak
guru yang menumpuk di pusat kota Kabupaten, sementara di daerah terpencil
banyak kekurangan guru, pada acara tersebut tidak dipungkiri bahwa tenaga didik
(guru)dikabupaten sarolangun tidak merata.
“Yang punya hak memindahkan guru itu
BKP2D, bahkan ada sudah pindah tapi balik lagi ke tempat semula, itu yang kami
bingung,“ Kata kepala dinas pendidikan.
Dijelaskannya, pemindahan guru bukan
wewenang Dinas Pendidikan melain wewenangnya Badan Kepegawaian Pendidikan dan
Pelatihan Daerah (BKP2D) kabupaten sarolangun.
Tentunya penjelasan dari kepala dinas
pendidikan menyudutkan BKP2D seolah menjadi Dalang dalam pemerataan guru yang
ada dikabupaten sarolangun.
Terpisah, kepala BKP2D kabupaten
sarolangun menyidir langsung dinas pendidikan kabupaten sarolangun saat dikonfirmasi melalui telepon gengam
miliknya.
“pihaknya tidak akan melakukan
pemindahan terhadap guru jika tidak ada rekomendasi dinas terkait,”kata dirman kepala BKP2D kabupaten sarolangun.
tentu,jika tidak ada rekomendasi
dari dinas terkait pihak BKP2D tidak akan gegabah dalam melakukan pemindahan
kepada siapa pun.
“Yang punya rekomendasi itu siapa,
yang jelas saya tegaskan saya tidak akan berani keluarkan SPT pindah guru
kalau tidak ada rekomendasi dinas terkait,”pungkas dirman.(Alamsyah)