Brimob Evakuasi Ratusan Masyarakat Pamenang
The Jambi Times - Merangin - Sejak ditetapkan Pemerintah Kabupaten Merangin (Pemkab), darurat asap
level berbahaya senin (26/10) lalu, mako Brimob Datesemen B Polopor
bermakas di desa karang Ahyar pemenang barat.
Langsung membetuk tim, dalam evakuasi ratusan warga pamenang barat yang terkana kabut asap.
Evakuasi ratusan masyarakat pun dilakukan di depan mako Brimob, dipimpin langsung Kasi OPS brimob Nababan.
Dia mengatakan, evakuasi juga dilakukan adanya mendapat laporan bayak masyarakat pemenang barat merangin terkena Ipeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Maka Mako pun melakukan persiapan kesehatan dan periksa darah di posko, untuk orang tua dan anak-anak.
"Kegiatan ini melalui perintah kasat brimob untuk segera membuat posko, dalam antivasi ini takutnya terjadinya penyakit lebih parah lagi nantinya, " ungkap Kasi OPS Brimob Nababan Saat diwancarai sejumlah wartawan Rabu (28/10).
Nababan, juga menjelaskan dari hasil data puskemas setempat, masyarakat mulai dilanda penyakit ispan maupun diare menyerang anak.
"Data hasil dari puskesmas bayak masyarakat pemenang terkena penyakit ispan, malah menyerah ke anak-anak, maka kami dirikan posko. Posko kami dirikan ini sampai tidak adalagi kabut asap di merangin, " jelasnya.
Selain itu Nababan juga mengungkapkan, berdirinya posko evakuasi ini adalah permintaan masyarakat supaya bisa berobat geratis.
"Ini adalah berkat dari masyarakat setempat, untuk mengadakan ini, "singkatnya.
Semenatar Hermanto kepala puskesmas saat dikonfirmasi, membenarkan bayak data ispan di pamenang barat luar biasa saat ini.
Malah data paling bayak Ispan, diare sampai 60 persen, selain itu juga disampaikan bupati merangin senin lalu sudah ditetapkan level asap berbahaya.
"Hasil data pada kami sudah terkan asap sekarang mencapai 60 persen, " katanya. (lik)
Langsung membetuk tim, dalam evakuasi ratusan warga pamenang barat yang terkana kabut asap.
Evakuasi ratusan masyarakat pun dilakukan di depan mako Brimob, dipimpin langsung Kasi OPS brimob Nababan.
Dia mengatakan, evakuasi juga dilakukan adanya mendapat laporan bayak masyarakat pemenang barat merangin terkena Ipeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Maka Mako pun melakukan persiapan kesehatan dan periksa darah di posko, untuk orang tua dan anak-anak.
"Kegiatan ini melalui perintah kasat brimob untuk segera membuat posko, dalam antivasi ini takutnya terjadinya penyakit lebih parah lagi nantinya, " ungkap Kasi OPS Brimob Nababan Saat diwancarai sejumlah wartawan Rabu (28/10).
Nababan, juga menjelaskan dari hasil data puskemas setempat, masyarakat mulai dilanda penyakit ispan maupun diare menyerang anak.
"Data hasil dari puskesmas bayak masyarakat pemenang terkena penyakit ispan, malah menyerah ke anak-anak, maka kami dirikan posko. Posko kami dirikan ini sampai tidak adalagi kabut asap di merangin, " jelasnya.
Selain itu Nababan juga mengungkapkan, berdirinya posko evakuasi ini adalah permintaan masyarakat supaya bisa berobat geratis.
"Ini adalah berkat dari masyarakat setempat, untuk mengadakan ini, "singkatnya.
Semenatar Hermanto kepala puskesmas saat dikonfirmasi, membenarkan bayak data ispan di pamenang barat luar biasa saat ini.
Malah data paling bayak Ispan, diare sampai 60 persen, selain itu juga disampaikan bupati merangin senin lalu sudah ditetapkan level asap berbahaya.
"Hasil data pada kami sudah terkan asap sekarang mencapai 60 persen, " katanya. (lik)
