Untuk Memenangkan Pilgub Handayani Bohongi Publik Merangin
The Jambi Times -Bangko - Anggota Dewan Pusat komisi X Handanya asal merangin diguga melakukan pembohongan masyarakat merangin.
Dengan mengintruksikan seluruh timses Zumi Zola di Kabupaten Merangin, agar menyebar roti program dari Kementrian Kesehatan ke setiap sekolah, bahwa roti tersebut adalah bantuan calon gubernur Jambi Zumi Zola.
Anehnya lagi, dalam pendistribusiannya Handanyani pun tidak ada sama sekali berkoordinasi ke pihak Dinas Kesehatan Merangin.
Selain itu, sebagiannya pun bisa mengambil roti tersebut di Posko kemenangan Zumi Zola di kawasan simpang BTN belisih kelurahan Pasar Atas Bangko.
Seperti beberapa Kepsek SD, di Kabupaten Merangin, mendapat pembagian roti Berinisial GR, bahwa mereka mendapatkan bantuan roti biskuit dari timses ZZ yang ada dilapangan
"Kami mendapat roti ini, karena ada tawaran tim ZZ ke pihak sekolah, mereka bilang bahwa roti ini dari Zumi Zola, " kata Kepsek.
Dalam pembagian Biskuit ini banyak juga sekolah yang menerima. Namun, banyak pula sekolah yang menolak lantaran Kepsek pada takut ada unsur politisnya.
"Dalam pembagian Biskuit, banyak sekolah yang mengambil, namun banyak juga yang menolak karena mereka pada takut ada tekanan politiknya. Apa lagi pengambilan biskuit, disuruh Posko pemenangan ZZ di kawasan Pasar Atas Bangko," tambahnya.
Hal senada diungkapkan, salah satu tim keluarga Zumi Zola Bustami Salim, saat dibincangi awak media diposko pemenangan ZZ dikawasan Pasar Atas Bangko Selasa (11/8).
"Roti ini adalah Program Kementrian Kesehatan yang titipkan kepada Pak Handayani untuk di bagikan ke setiap sekolah dan bagi ibu hamil yang ada Kabupaten Merangin," ungkap Bustami.
Disebutkannya, ada sebanyak 13 ton biskuit sekolah yang didistribusikan. Saat ini, roti tersebut sedang menumpuk di posko pemenangan Zumi Zola.
"Kamu lihat diposko pemenangan ini sesak oleh biskuit, sisanya masih banyak dirumah Pak Handayani," tuturnya.
Terpisah Kadis Kesehatan Merangin, Solahudin dikomfirmasi tidak mengetahui adanya program dikucurkan Kementrian Kesehatan untuk Kabupaten Merangin, namun yang heran kenapa Handayani tidak berkordinasi ke pihaknya.
"Sejauh ini kita tau program itu, namun kita tak mengetahui kenapa Handayani tidak berkoordinasi dalam membagikan roti tersebut. Padahal jelas itu program Kemenkes," pungkasnya. (lik)
