Kebakaran Lahan,Puluhan Kendaraan Di Larang Melintas
The Jambi Times – Kuala Tungkal - Kembali terjadi kebakaran
hutan dan lahan di kabupaten Tanjung Jabung Barat(Kuala Tungkal)Jambi.
Puluhah hektar lahan kebun milik warga habis
terbakar,puluhan petugas di kerahkan namun api sulit di jinakan.Hal ini di
sebabakan oleh angin berhembus cukup
kuat dengan kondisi yang terbakar di penuhi lahan bergambut.
Kebarakan laha di
desa Pematang Lumut kecamatan Betara,Kuala Tungkal Jamb terjadi sekitar pukul
:16:30 wib kemarin (29/07/2015)sore.
Di perkirakan luas area lahan kebun masyarakat yang terbakar
mencapai dua puluh hektar.Di waktu bersamaan di daerah yang sama,kebakaran
terjadi di empat titik di kecamatan Betara.
Puluhan satuan tugas(satgas) dari dinas kehutanan kabupaten
Tanjung Jabung Barat(Kuala Tungkal) kesulitan untuk padamkan api.
Hal ini di sebabkan akibat kondisi angin yang cukup kuat
berhenbus di lokasi kebakaran di tambah
dengan lahan yang terbakar merupakan
lahan yang bergambut.
Dua jam petugas bekerja untuk padamkan api namun api belum
juga dapat di jinakan.Untung saja bantuan dari Pt.WKS yang menurunkan empat unik
kendaraan tronton berisi tanki air berhasil untuk padamkan api.
Suasana di daerah lokasi kebakaran dekat dengan perkampungan
masyarakat dan tepat di pinggir jalan
raya lintas sumatera ini juga di penuhi asap tebal sehingga arus jalan lintas
tersebut ditutup sementara.
Di prediksi kebakaran hutan dan lahan akan terus meningkat
hingga sampai bulan oktober mendatang karena musim kemarau masih terus terjadi.
Karena kuatir akhirnya warga berbondong-bondong ikut
mengungsi.Semua harta benda yang ada di dalam rumah di ungsikan keluar.
Misalnya,Paiman (67)warga desa Pematang Lumut bersama
keluarga dan tetanggannya mengungsikan membawa keluar harta benda yang ada di
dalam rumah.
Warga kuatir api bakal membakar rumah mereka bukan warga
saja yang mengungsi,kendaraan antar lintas sumatera juga harus di hentikan
karena dengan kebakaran ini,asap tebal
dan api sudah mengenai dan menutupi badan jalan sehingga jarak pandang
sudah tidak terlihat lagi.
Warga yang juga saksi mata dalam musibah kebakaran lahan menyebutkan
api berasal dari arah selatan menuju ke arah rumahnya.Mendengar suara api
akhirnya satu keluarga paiman ini mengungsi.
Kendaraan yang di hentikan petugas sudah hampir berjalan
tiga jam menunggu namun api belum bisa di padamkan secara total.
Sulitnya medan di area lahan gambut yang terbakar ini
merupakan salah satu kesulitan bagi petugas dari satgas kehutanan Kuala Tungkal
untuk padamkan api namun api dapat di padamkan empat jam setelah
mendapatkan bantuan dari pihak lain.(Tim-JT)