Uang Palsu Beredar Pesat di Sarolangun,Polisi Belum Bersikap
The Jambi Times - Sarolangun - Uang palsu (upal) pecahan seratus ribu rupiah dan
lima puluh menjamur di kabupaten Sarolangun, pasalnya sejumlah pemilik toko
kecil kapok menerima uang pecahan seratus ribu yang ternya adalah uang palsu
(Upal).
Salah satu pemilik toko,Triva di kecamatan Pelawan tepatnya di desa Pelawan Jaya yang tak juah dari perapatan simpang singkut empat, sudah tidak lagi melayni jika
malam hari menerima uang pecahan seratus ribu karenakan sering mendapatkan
uang palsu.
“Jujur bukan tidak mau terima, saya kapok uang palsu melulu yang
saya terima ini saja sudah tiga ratus ribu uang palsu di toko ini,’’ungkapnya.
Ia juga mengatakan, jika di lihat malam hari uang palsu memang
terkesan mirip dengan yang aslinya.“kalau dapat ya di lihat saja, mau di belanjakan gak di terima
di mana mana terpaksa di masukan di tempat yang lain, saya juga sangat
menyayangkan uang palsu beredar,’’katanya.
Disisi lain, Nira salah satu karyawan toko di kecamatan
singkut juga mengakui uang palsu (Upal) banyak di temukan seperti belum lama
ini,saya ke bank saat di minta bosnya untuk mentrasper uang malah sebanyak tujuh ratus ribu adalah uang palsu.
“Kemaren tujuh ratus ribu uang palsu yang setor ke bank dan
langsung di sobek oleh pihak bank, ya saya tidak sadar uang palsu banyak beredar
kata warga lainnya,’’tandasnya.
Ia juga mengharapkan agar uang palsu (upal) di kabupaten Sarolangun di basmi oleh pihak terkait, sebab itu sangat merugikan banyak pihak.
“Saya minta secepatnya di basmikan uang palsu yang beredar sebab
saya sangat resah dengan banyaknya uang palsu seperti yang di katakan ibu-ibu
rumah tangga,’’pungkasnya.
Dijelaskannya, kemiripan uang palsu dan asli sangatlah mirip
jika kurang waspada maka salah salah akan menerima uang palsu.
“Yang saya lihat sangat mirip ,tidak jauh bedalah dengan uang asli, hanya
saja jika di sentuh kertas akan terasa mana yang asli dan palsunya serta
di terawang baik baik,’’pungkasnya.(Alamsyah)