News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Saat Larry Menunjukkan Bass Tak Lagi Terbelakang

Saat Larry Menunjukkan Bass Tak Lagi Terbelakang

 
Larry Graham tampil di the Hop Farm festival di The Hop Farm, July 3, 2011 di Paddock Wood, Inggris. (Stuart Wilson/Getty Images)
Jakarta - Singkat, namun memberikan warisan yang masih dipakai dan menjadi modal bagi pemain bass masa kini tampil memukau. Inspirasi bagi pembetot bass era 80 hingga 90-an dan memberikan warna berbeda di layar musik dunia, khususnya alternatif, funk dan new rock serta pastinya R&B.

Larry Graham, memberikan metode yang sangat signifikan saat menjadi pemain bass untuk Sly and the Family Stone dari 1966 sampai 1972. Namun sedikit saja ia ingin berbagi di kurun enam tahun tersebut.

Menggunakan gaya slap dengan ibu jari untuk meniru rendah bulat dan menghentak suara bass drum dan jari-jari lain menggantikan suara snare. Membuat terlihat sangat gampang, saat ia mengalungkan bass dan paham betul aturan memainkannya, bahkan membuat bass memberikan sebuah petualangan baru bagi generasi selanjutnya.

Terlepas semua kejelian dan gaya baru funk masa kini -bisa didengar di karya Red Hot Chili Papers dan gaya bass elektro Beastie Boys-, Graham membuka jalur satu langkah lebih maju bagi ras Afro-America. Jika Anda mengikuti musik tahun 90-an, mungkin yang bisa mewakili Graham, selain Flea RHCP, adalah Les Claypool dari Primus. Bahkan istilah 'thumpin and pluckin' telah menjadi gaya musisi kelahiran Texas 69 tahun yang lalu ini sebelum pemain bass saat ini sadar bahwa istilah itu telah dibuat Graham.

Pemain bass tak menjadi orang ke empat, dibelakang vokalis, gitaris dan drumer, melainkan front man yang membuat Graham menghasilkan 11 discography hingga tahun 2012 dan tujuh album solo hingga 1985 di bawah Warner Bros dan tahun 1998 dengan NPG Record merilis Graham Central Station.

 Dikutip dari Mojo4Music, gaya Graham menirukan banyak suara, khususnya drum yang diawali saat ia kehilangan drum set saat menjadi drummer di grup musik yang ia mainkan bersama sang Ibu. Ia memulai dengan mencabik senar agar mirip bass drum jari lain bermain snare.

Tanpa dua suara yang diciptakan Graham, dunia meyakini, musik funk tidak akan pernah lahir. Dan mungkin instrumen Graham menjadi sebuah Uber-Instrumental dalam semua lini lanskap Rhythm & Blues yang ada hari ini.

Chiara Locardi, basis dari band Perancis-Italis L'Enfance Rouge yang tak sedikitpun suka R&B, mengatakan Graham punya tiga perilaku brilian, "membuat saya terdiam beberapa detik untuk mendengarkan musik dan memikirkannya, memiliki kecenderungan yang sempurna atas nol suara di antara not dan suara yang dihasilkan, umm, seperti bermain dengan senar emas."

Tidak terlalu jauh jika ingin tahu dan merasakan bagaimana instrumen bass naik kelas. "One in a Million You" di album One in Million You tahun 1980 atau gunakan mesin pencari dan tuliskan "I Want to Take You Higher" yang dirilis tahun 1969 di album Stand, dengarkan dominasi bass Graham yang menyenangkan. Seperti kepada okezone (pit/Hafizd Mukti)

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.