News Breaking
Live
wb_hadi

Breaking News

Tutup Situs Internet Penyebar Paham ISIS

Tutup Situs Internet Penyebar Paham ISIS


Jakarta - Kelompok ekstrimis Islam ISIS di Indonesia perlu diwaspadai. Bahkan, gerakan melawan kelompok radikal yang berbasis di Irak dan Suriah agar tak tumbuh di Tanah Air pun mulai digelorakan dalam ajang seminar internasional terorisme dan ISIS.

Pengamat intelijen, Susaningtyas Kertopati (Nuning) menjelaskan, perlawanan terhadap ISIS harus difokuskan pada mindset di mana ideologi yang tidak benar dan memiliki perpektif salah terhadap jihad tak boleh dibiarkan berkembang.

"Menurut saya ISIS ini harus ditutup jaringannya di Indonesia yang sebenarnya akarnya sudah ada sejak munculnya kelompok jihadis-jihadis di masa lalu. Hal ini utamanya menutup situs internet yang berisi penyebaran paham ISIS, demikian juga dengan media sosial yang begitu gampang diakses dan sarat pengaruh ajaran ISIS," ungkap Nuning kepada Okezone, Selasa (24/3/2015).

Dia menegaskan, ISIS di Indonesia adalah metamorfosa dari gerakan teror yang suda lama. Nuning menambahkan, paham ISIS di Indonesia bukan suatu hal yang baru, karena dalam sejarah pun ada Daulah Islamiyah, yaitu gerakan Darul Islam atau Nagara Islam Indonesia (NII) yang pernah melahirkan berbagai gerakan pemberontakan di masa lalu.

"Suatu fakta bahwa aspiran DI/NII masih hidup di antara kalangan masyarakat kita dan apa yang disuarakan ISIS dapat mereka terima dan dukung, bahkan dianggap sebagai panggilan jihad," terang mantan anggota Komisi I DPR RI itu.

Sementara terkait penangkapan sejumlah pendana, perekrut hingga penyalur warga negara Indonesia (WNI) ke Suriah, beberapa waktu lalu oleh Densus 88 Antiteoror Mabes Polri, diakui Nuning, memiliki tujuan untuk penyelidikan mendalam.

"Sehingga kita dapat ketahui embrio dan jaringannya itu penting. Itu juga berdasarkan delik aduan," tuturnya.Seperti kepada okezone(fid/Fiddy Anggriawan )

Tags

Newsletter Signup

Sed ut perspiciatis unde omnis iste natus error sit voluptatem accusantium doloremque.