PETI Rusak Kawasan Geopark Merangin
The Jambi Times - Bangko - Aktivitas
Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) tanpaknya semakin sulit untuk
diatasi. Pasalnya, aktivitas yang dilakukan masyarakat setempat kini
tidak hanya merusak lahan pertanian seperti sawah dan perkebunan saja.
Informasi yang didapat, Aktivitas PETI ini bahkan sudah mulai
beraktivitas di kawasan wisata yang menjadi kebanggaan masyarakat
Kabupaten Merangin, yakni Geopark Merangin di kawasan Desa Air Batu
Kecamatan Renah Pembarap.
Munculnya aktivitas Peti diwilayah
Geopark sudah jelas akan mengancam rencana Pemerintah kabupaten
Merangin, untuk menjadikan Geopark diakui di mata internasional.
Hal
itu diungkapkan Junaidi (45) warga setempat, ketika The Jambi Times konfirmasi
ini Minggu (29/3/2015), membenarkan adanya aktivitas PETI disepanjang aliran
Sungai Geopark. Bahkan aktivitas Peti jenis Dompeng ini dilakukan warga
setempat tidak bisa dicegha lagi.
"PETI sejak beberapa bulan terakhir warga banyak yang mendompeng di sekitra lokasi Geopark," jelasnya.
"Pernah
di razia tapi warga mulai mendompeng lagi. Kita harap Pemkab dapat
ambil tindakan tegas lah. Kalau tidak nanti Geopark akan hancur,"
ungkapnya.
Sementara Bupati Metangin, Al Haris dikonfirmasi
maraknya aktivitas Peti menggunakan alat Dompeng disekitaran Geopark
kebangaannya masyarakat merangin. Haris cukup menyayangkan tindakan
warga tersebut.
"Memang benar dan warga setempat sendiri yang bermain dompeng disana," terangnya.
Bahkan
bupati juga mengatakan, bahwa pihak Pemkab Merangin tidak akan tinggal
diam dan akan terus memburu Peti di kawasan Geopark. Beberapa waktu lalu
Pemkab dan aparat TNI dan Polres melakukan razia di kawasan Geopark.
"Kita sudah razia, dan baru berhasil menenukan sekitar 10 dompeng dan langsung kita bakar alat dompengnya," kata Al Haris.
"Kita menghimbau agar warga jangan lagi melakukan aktivitas PETI lagi di kawasan Geoparak maupun ditempat lain," tuntasnya.(lik)